-
Tenaga Medis dan Non Medis RS Harapan Ikuti Sosialisasi UU Ketenagakerjaan
55 menit lalu -
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Komersial Oktober 2023
50 menit lalu -
Halalin Indonesia Ungkap Solusi Mengatasi Hambatan dalam Hubungan Perdagangan dengan Taiwan
44 menit lalu -
Tak Hanya ke Komisi I DPR, Uang Hasil Korupsi BTS Mengalir ke BPK, Hakim Kaget
54 menit lalu -
Kemampuan ChatGPT Makin Memukau, Sudah Bisa Berinteraksi dengan Gambar dan Suara
41 menit lalu -
Mutilan di Bekasi Divonis Seumur Hidup, JPU Banding
45 menit lalu -
Ingin Mengurangi Stres dan Berat Badan? Simak Tip dari Tuan Guru Sahabat Ganjar Ini
47 menit lalu -
Sungai di Pecatu yang Tercemar Masih dalam Pantauan
39 menit lalu -
Bupati Toba Ajak Masyarakat Terapkan Filosofi Catur, Tidak Mudah Menyerah
36 menit lalu -
Jelang Laga Mallorca vs Barcelona, Xavi Hernandez Waspadai Potensi Kejutan
36 menit lalu -
Beli Lagu Band Death Metal Djin Bisa Dapat NFT Spesial
50 menit lalu -
Rotasi Polri, Irjen Achmad Kartiko Jadi Kapolda Aceh
45 menit lalu
0
Ganggu Ketahanan Energi RI, Menteri ESDM ke Shell soal Blok Masela: Jangan Sandera Kita!
JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku kecewa terhadap lambatnya proses akusisi hak partisiasi atau participating interest (pi) 35% Blok Masela oleh Shell kepada PT Pertamina.
Dia pun meminta perusahaan asal Belanda itu bersungguh-sungguh dalam melepas Blok Masela. Dikatakannya, lambatnya proses ini akan mengganggu transisi hingga ketahanan energi.
"Kita minta shell sungguh-sungguh untuk ini, kita serius. Karena ini mengganggu transisi energi kita, mengganggu ketahanan energi kita, ini yang krusial," ujarnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Arifin menambahkan, apalagi proyek ini sudah mundur cukup lama, sehingga akan menggangu proyek migas pemerintah yang sejatinya ditargetkan beroperasi pada 2027.
Sumber: okezone
Berita Terkait
Berita Populer Dari okezone