-
TNI AL Kembali Membangun Satu Kapal Harbour Tug Buatan Dalam Negeri
56 menit lalu -
3 Kontroversi yang Dibuat Wasit Liga Inggris 2023-2024 Akhir Pekan Lalu meski Ada VAR, Nomor 1 Diprotes Liverpool!
50 menit lalu -
Mulai Besok, TikTok Shop Tak Lagi Beroperasi di Indonesia
48 menit lalu -
Punguan Nai Marata Batubara Yakin Budiman (Ucok) Damanik Akan Isi Kursi Di Senayan
52 menit lalu -
Hadir di BIFF 2023, Laura Basuki Catat Sineas Internasional yang ingin Ditemui
33 menit lalu -
Ini Penampakan Tembok yang Menghalangi Jalan, Warga Siap Merobohkan
52 menit lalu -
Pihak Hotel Sultan Minta Perlindungan Menko Polhukam Mahfud MD
37 menit lalu -
Parpol Pendukung Ganjar Harus Kampanye Hingga ke Akar Rumput
57 menit lalu -
Anak Kandung Tikam Ayah Pakai Pisau Dapur di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
52 menit lalu -
Ganjar Disuguhi Sayur Lodeh saat Mengunjungi Permukiman Buruh di Bandung
40 menit lalu -
Tembus 5 Besar di MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro Makin Percaya Diri Tatap MotoGP Mandalika 2023
42 menit lalu -
Link Live Streaming Liga Champions: Napoli vs Real Madrid
23 menit lalu
Gandeng Tim Tenaga Ahli Kesetaraan Gender, PLN Tingkatkan Kemandirian Kaum Perempuan

GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) turut memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi masyarakat sekitar proyek pembangunan.
Selain soal risiko dalam aktivitas pembangunan, PLN pun concern menyikapi isu sosial dengan menjalan program Kesetaraan Gender, Pencegahan serta Penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA)
Program tersebut dilakukan di sekitar proyek PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat.
General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS mengatakan pihaknya menyadari betul adanya potensi risiko dalam setiap kegiatan pembangunan, termasuk aspek sosial.
Djarot menyebut pihaknya bekerja sama dengan Tim Tenaga Ahli Kesetaraan Gender, Pencegahan serta Penanganan KBG dan KTA.
"Kami menyusun hingga mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi wanita," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (7/6/2023).
Program-program yang telah disiapkan mencakup pemetaan potensi pengembangan ekonomi masyarakat, program pemberdayaan perempuan, dan penerimaan aduan masyarakat sekitar lokasi pembangunan terkait permasalahan KBG dan KTA.
Dia menjelaskan peningkatan kemandirian kaum perempuan akan sejalan dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini akan terus diupayakan oleh PLN agar sasaran pengembangan kapasitas masyarakat dapat tercapai sehinga mampu berperan aktif dalam pembangunan negeri.
"Sangat penting melihat pembangunan dalam perspektif yang lebih besar, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Menjadi tugas kami juga untuk menjaga dan menghargai hak masyarakat, seperti soal keamanan dan kesejahteraan sosial," jelasnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: