-
Usai Balapan F1 GP Spanyol 2022, Sebastian Vettel Jadi Korban Pencurian di Kota Barcelona
49 menit lalu -
Letkol Andi Lulianto Imbau Warga tidak Takut Menyerahkan Senjata Api kepada TNI
50 menit lalu -
Matikan Mikrofon Anggota Fraksi PKS, Puan: Sudah Masuk Waktu Zuhur
49 menit lalu -
Oknum Tentara di Tarakan Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
50 menit lalu -
Diincar Inter Milan hingga Arsenal, Paulo Dybala Masih Galau Tentukan Masa Depannya
40 menit lalu -
Nyaris Juara SEA Games, Mental Tim Basket Putri Indonesia Dipuji
51 menit lalu -
Seksinya Diana Dee Starlight Pakai Dress Melorot, Body Bohay Bikin Netizen Salfok!
50 menit lalu -
Dituntut 7 Bulan Penjara, Hadfana Firdaus Penendang Sesajen di Semeru Meminta Keringanan
36 menit lalu -
Kaca Bus Damri Pecah, Polisi Melakukan Penyelidikan, Ini Hasilnya
21 menit lalu -
Mendagri Targetkan Pembangunan Daerah Perbatasan Fokus Wilayah Papua pada Tahun Depan
20 menit lalu
Gabung Yamaha di Tengah Musim MotoGP 2021, Andrea Dovizioso: Itu Pilihan Terbaik

LESMO - Andrea Dovizioso bergabung dengan Petronas Yamaha SRT (sekarang menjadi RNF Yamaha) di pertengahan musim MotoGP 2021. Pembalap berusia 35 tahun itu tidak menyesali keputusannya tersebut.
Sebagaimana diketahui, Dovizioso tidak memiliki tim baru usai berpisah dengan Ducati pada akhir musim 2021. Alhasil, dia pun sempat menjadi pembalap penguji Aprilia sebelum bergabung ke Yamaha.
Meski tidak menjalani musim lalu dari awal, Dovizioso mengaku senang bisa kembali bersaing dalam balapan. Akan tetapi,dia tidak memungkiri, bahwa cukup kesulitan untuk beradaptasi.
"Kembali ke balapan berjalan dengan baik, tetapi mengganti motor cukup sulit dan tidak mengejutkan," ungkap Dovizioso, dilansir dari Motosan, Senin (24/1/2022).
"Saya tahu betul, bahwa akan sulit untuk kembali dengan motor yang berbeda," imbuh mantan pembalap Ducati tersebut.
BACA JUGA: Sama-Sama Tua, tapi Andrea Dovizioso Beda dengan Valentino Rossi
Dovizioso sejak awal tahu, bahwa bergabung ke Yamaha akan memberinya beberapa kesulitan, terutama soal beradaptasi dengan motor. Akan tetapi, gabung ke Yamaha adalah pilihan terbaik bagi Dovizioso pada saat itu.
"Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang saya tahu tidak akan berjalan dengan baik, tetapi itu adalah pilihan terbaik," ujar Dovizioso.