-
Gunung Anak Krakatau Meletus 7 Kali, Ketinggian Mencapai 3.000 Meter
48 menit lalu -
Dari Mana Datangnya Ungkapan Asal Bapak Senang yang Populer di Era Orde Baru?
54 menit lalu -
Matangkan Persiapan Jelang Lawan Palestina dan Argentina, Timnas Indonesia Diberikan Porsi Latihan dengan Intensitas Tinggi
52 menit lalu -
Sejak Awal 2023, Sebanyak 1.726 Kejadian Bencana Landa Indonesia
31 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Bripka Andry Sudah Keterlaluan, 7 Anggota Masuk Patsus, Mahfud MD Bereaksi Keras
33 menit lalu -
Gempa M4,5 Guncang Maluku Tengah
54 menit lalu -
Startup NUXCLE raih Best of The Best Program NextDev Tekkomsel tahun ke-8
35 menit lalu -
PSTI Nilai PSSI Jangan Cuma Pedulikan Pentolan Komunitas Suporter
42 menit lalu -
Jadwal Semifinal Singapore Open 2023: Ada Anthony Ginting vs Kunlavut Vitidsarn, Live di iNews!
29 menit lalu -
Waskita Karya-WIKA Diduga Poles Laporan Keuangan, Cek 6 Faktanya
37 menit lalu -
5 Fakta Mantan Petinggi KKB Ditangkap saat Hendak ke Papua Nugini, Sempat Lakukan Perlawanan
47 menit lalu -
Dugaan Setor Uang, 8 Anggota Brimob Polda Riau Ditahan
21 menit lalu
FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, PSSI Blak-blakan

GenPI.co - Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga blak-blakan mengenai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA.
Secara gamblang, Arya mengatakan bahwa pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan berdampak sangat buruk bagi PSSI dan sepak bola Indonesia.
"Yang saya khawatirkan, kita (PSSI) bakal di-banned. Kita dikucilkan dari dunia. Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya," kata Arya, Rabu (29/3).
Pernyataan Presiden Jokowi yang menjamin partisipasi Israel dianggap belum cukup oleh FIFA sebagai pemilik kompetisi.
"Posisi Indonesia cukup berat dan kita dianggap tidak mampu. Nanti Pak Erick akan bicara, tetapi dari info teman-teman di sana kondisinya seperti itu, jadi kita harus siap-siap berada di level dikucilkan dunia," papar Arya.
Dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tak lepas dari penolakan kepada Timnas Israel untuk bermain di Tanah Air.
Penolakan itu datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster pada 14 Maret mengirimkan surat kepada Menpora perihal penolakan kehadiran timnas Israel ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Padahal Bali merupakan salah satu dari enam lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 dan lokasi drawing yang akan berlangsung Jumat (31/3).
Selain itu, penolakan juga muncul dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan beberapa kader PDIP lainnya.
Hal itu kemudian berdampak kepada keputusan FIFA untuk membatalkan kegiatan drawing peserta Grup Piala Dunia U-20 pada Minggu (26/3), hanya lima hari sebelum kegiatan itu semestinya dilangsungkan.(Ant)
Video populer saat ini: