-
5 Fakta Irjen Fadil Imran, Kabaharkam Polri Baru yang Merupakan Jenderal Keturunan Raja
46 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Semarang, Demak hingga Salatiga, Kamis 30 Maret 2023
50 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Solo, Karanganyar hingga Klaten, 30 Maret 2023
55 menit lalu -
RUU Kesehatan Menjamin Warga Negara Sehat Lebih Mudah, Murah & Akurat
59 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekalongan, Tegal, hingga Batang, 30 Maret 2023
45 menit lalu -
Kecewa Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Akmal Marhali: Mereka yang Bikin Batal Harus Bertanggung Jawab!
29 menit lalu -
5 Fakta Menara Saidah Viral Menyala Merah, Dulu Perkantoran Mewah
39 menit lalu -
5 Fakta Unik Ramadhan di Dunia, dari Takjil hingga Meriam
51 menit lalu -
6 Potret Marsya Ayu Annisa, Selebgram Cantik yang Bikin para Lelaki Gagal Fokus!
54 menit lalu -
Humor Gus Dur: Kisah Kandidat Presiden Amerika dan Tuhan
53 menit lalu -
Komentari Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Stefano Lilipaly: Tambah Lucu
41 menit lalu -
Jokowi Tak Suka Menteri Bikin Gaduh, Johan Budi Berharap Pak Mahfud MD Tidak Direshuffle
52 menit lalu
Fakta Menarik Tentang Hari Anak di Jepang
Tanggal 5 Mei ini diperingati sebagai Kodomo no Hi alias Hari Anak di Jepang. Jika berada di Jepang, kalian akan melihat semacam bendera berbentuk ikan dikibarkan di seluruh penjuru negeri sakura itu. Tapi, apa artinya?
Untuk mengetahuinya, mari kita simak fakta tentang Kodomo no Hi berikut!
Asal-usul Kodomo no HiLima Mei awalnya dikenal dengan nama Tango no sekku (端午の節句), versi Jepang dari Double Fifth, hari libur yang biasanya dirayakan oleh keluarga berkebangsaan Tionghoa di dunia. Pada 1948, pemerintah pun mengubah namanya menjadi Hari Anak (Kodomo no Hi).
Namun, meski 5 Mei resmi dikenal sebagai Hari Anak, mayoritas penduduk Jepang tetap menganggapnya sebagai Hari Anak Laki-laki. Cukup adil memang. Pasalnya, Hari Anak Perempuan dirayakan pada “double third” kan? Meski Hari Anak Perempuan bukanlah hari libur nasional sih.
Bagaimana cara merayakan Kodomo no Hi?Biasanya nih, rumah yang memiliki anak laki-laki di Jepang akan mengibarkan bendera ikan koi berwarna-warni di luar rumah mereka, dan teman-teman juga bisa melihatnya di tempat-tempat lain di seluruh Jepang. Koi benar-benar simbol hari libur ini!
Ada cerita menarik lho dari ikan-ikan ini. Jadi, menurut legenda Cina, ada sekumpulan ikan yang mencoba untuk melewati sebuah air terjun yang disebut “Ryumon” (龍門), atau gerbang naga. Sementara semua ikan lain menyerah, ikan koi tetap teguh pada pendiriannya. Dan saat berada dalam Dragon Gate, ia berubah menjadi naga. Memang, ada beberapa versi dari dongeng ini, namun, versi Jepang membuatnya menjadi sebuah peribahasa—koi no taki-nobori, 鯉の滝登り yang berarti “Saya akan mengambil risiko apapun,” dan kata bijaksana itu pun disingkat menjadi 鯉のぼり, “koinobori,” nama modern bagi layang-layang/bendera ikan koi itu.

Koi hitam, koi terbesar dari koinobori, melambangkan ayah dan dikenal dengan sebutan, 真鯉. Koi merah melambangkan ibu (higoi, 緋鯉), dan koi terakhir (biasanya biru) melambangkan anak (anak laki-laki, biasanya) dan para koi tambahan merupakan adik-adiknya.
Armor unik!
Biasanya, keluarga yang memiliki anak laki-laki di Jepang akan merayakan Kodomo no Hi dengan menghias rumah mereka dengan armor samurai dan sebuah miniatur helmnya, melambangkan mereka mengharapkan untuk mermbesarkan anak laki-laki yang kuat dan sehat. Armor (yoroi, 鎧) dan helm (kabuto, 兜) itu membentuk kata yoroikabuto, yang akan sering kamu dengar di masa-masa seperti ini.
Kalian yang belajar bahasa Jepang mungkin akan tersenyum saat mendengar nama helm itu, kabuto, yang terdengar mirip dengan kabutomushi (kumbang tanduk Jepang) yang emmang sedikit mirip dengan helm ini. Konon, Kabuto juga merupakan inspirasi dari helm Darth Vader lho!
Itulah beberapa fakta menarik tentang Kodomo no Hi atau hari anak di Jepang!