-
Bayi Lak-Laki Baru Lahir Diduga Dibuang, Diletakkan Depan Panti Asuhan Surabaya
59 menit lalu -
Zulhas Sebut Ada Penambahan Jumlah Menteri di Pemerintahan Prabowo
46 menit lalu -
Puan: Segera Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kemarau Panjang
56 menit lalu -
Disbud Badung Gelar Utsawa Dharmagita 2024
50 menit lalu -
Bali United Bermain Standar Kontra Arema FC, Statistiknya Biasa-biasa Saja, Duh
43 menit lalu -
Pemkab Bogor Rancang Konsep Besar Pengembangan Geopark Halimun Salak Bersama Akademisi
37 menit lalu -
Polres Blitar Berhentikan Truk Mencurigakan, Sita 6.307 Botol Arak Bali
34 menit lalu -
Tingkatkan Layanan di Jateng, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus
34 menit lalu -
KAI Logistik Catat Angkutan Limbah B3 Naik Jadi 1.500 Ton
45 menit lalu -
Persib vs PSM: Pangeran Biru Kembali Berbagi Poin, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
36 menit lalu -
Residivis, Warga Jalan Angkola Siantar Terancam 7 Tahun di Simalungun
30 menit lalu -
Tonton Konser Bruno Mars, Sintya Marisca Tak Rasakan Kejebak Macet Gegara Ini
40 menit lalu
Exco PSSI Pastikan Belum Ada Rencana Pemain Naturalisasi Tambahan untuk Timnas Indonesia
JAKARTA - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, berbicara soal pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Dia memastikan belum ada rencana penambahan soal jumlah pemain naturalisasi.
Kini, PSSI pun hanya fokus menyelesaikan tugas kepengurusan yang lama terkait pemain naturalisasi. Jadi, PSSI kini hanya meneruskan yang sudah berjalan.
"Kami akan menyelesaikan tugas yang lama saja. Kalau yang baru ini, belum ada," ucap Arya di Jakarta, Senin (29/5/2023).
Kendati demikian, Arya mengatakan tidak menutup kemungkinan akan mencari pemain naturalisasi lagi jika dibutuhkan nantinya. Namun, kriterianya tentunya akan lebih tinggi.
"Kalau ada pun, kami akan cari yang keren banget," jelas Arya.
Selain itu, Arya mengatakan tidak mempersoalkan keberadaan pemain-pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Sebab, kehadiran pemain itu pun memberi pengalaman untuk pemain lokal yang berdampak positif menambah kekuatan tim.