-
110.000 Dosis Vaksin PMK Tiba di Bali
52 menit lalu -
Info Cuaca Semarang Raya Hari Ini, 6 Juli 2022: Pagi-Siang Cerah Berawan, Sore-Malam Hujan Ringan
47 menit lalu -
Angin Kencang, 7 Rumah di Bener Meriah Aceh Rusak
48 menit lalu -
Mau ke Solo? Simak Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 6 Juli 2022
46 menit lalu -
6 Gerai SIM Keliling Hadir di Bali Hari Ini: Catat Lokasi & Jadwalnya Semeton
48 menit lalu -
Gubernur Riau Surati Jokowi, Minta Ekspor CPO Diperluas
47 menit lalu -
Badung Siapkan 40 Atlet Rugby Porprov
51 menit lalu -
Ayah Donjuan tak Tahan Nafsu Lihat Anak Kandung Tidur, Tangannya Liar Lalu Mengancam Membunuh
51 menit lalu -
Luuk de Jong: Saya Tinggalkan Barcelona dengan Kepala Tegak
45 menit lalu -
Divock Origi Ingin Ikuti Jejak Marco van Basten di AC Milan
26 menit lalu -
MUTIARA WEDA: Mengapa Disebut Mati?
47 menit lalu -
BMKG Punya Kabar Baik untuk Semua Warga Jakarta, Alhamdulillah
58 menit lalu
Erick Thohir: Pemerintah Belum Ada Rencana Terkait Harga Pertalite

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemerintah belum memiliki rencana terkait penyesuaian harga BBM jenis Pertalite.
"Harga Pertalite sekarang berada di harga Rp 7.650, belum ada rencana pemerintah melakukan (penyesuaian)," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Erick mengatakan apabila melihat harga BBM di luar negeri, berbagai macam harga mulai Rp 50.000 atau Rp 60.000 per liter. Menurutnya tentu pemerintah mengambil posisi masyarakat yang mampu tidak boleh disubsidi sehingga harga Pertamax dinaikkan. Harga Pertamax setelah dinaikkan pun, menurut dia, masih berada di bawah harga pasar, sehingga ada komponen subsidinya.
"Saya sudah sampaikan tidak mungkin pemerintah dengan kondisi pangan dan energi seperti sekarang, pemerintah mendiamkan, tidak melakukan intervensi, tidak mungkin. Pemerintah pastinya hadir. Tentu mekanisme kehadirannya melalui berbagai cara. Sebelumnya saat pandemi Covid-19 pemerintah menyediakan obat, vaksin gratis, dan sebagainya," terang Erick Thohir.
Sebelumnya kenaikan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina mengakibatkan Uni Eropa mempertimbangkan untuk melakukan embargo minyak mentah Rusia, sehingga hal itu berdampak pula terhadap harga BBM di dalam negeri. Pada Maret 2022 realisasi Mean of Platts Singapore (MOPS) Pertalite rata-rata 128,19 dolar AS per barel atau naik 63 persen dari rata-rata tahun 2021 sebesar 78,48 dolar AS per barel. Meski harga global telah melambung tinggi, tapi pemerintah Indonesia masih dapat menjaga harga Pertalite senilai Rp 7.650 per liter.
Berita Terkait
- Erick Thohir: Indonesia Harus Bangun Masyarakat Berakhlak
- Erick Thohir Harapkan Budaya Baca Ditanam Sejak Dini
- Pengamat: Elektabilitas Erick Naik karena Prestasi di BUMN
- Aston Martin Tunda Produksi SUV Terbuas
- Erick Thohir: Pemerintah Belum Ada Rencana Terkait Harga Pertalite