-
Pemkab Badung Ingin Jadi Penentu Penurunan Stunting Nasional
45 menit lalu -
Direksi-Komisaris BUMN Dilarang Terima Gaji Double, Ini Reaksi Ahok
25 menit lalu -
DPRD Kabupaten Bogor Minta Pemasangan Mahkota Tugu Pancakarsa Senilai Rp500 Juta Ditunda
32 menit lalu -
Ini Jurus BI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
29 menit lalu -
Transaksi QR Code RI Ditargetkan Bisa Dipakai di China hingga Arab Saudi
46 menit lalu -
BSKDN Gelar Workshop Jurnalistik demi Meningkatkan Publikasi Inovasi Daerah
37 menit lalu -
Diduga Hendak Bunuh Diri di Jembatan, Ngaku Sempat Minum Sabun
40 menit lalu -
Pengurus Masjid Raudhatul Jannah Terima Bantuan Rp100 Juta dari MNC Peduli
38 menit lalu -
Thomas Doll Bisa Bawa Persija Juara Asal
22 menit lalu -
Begini Harapan Senator Filep Soal Penanganan Konflik Bersenjata di Papua
24 menit lalu -
Banyak Tebing Eksotis dan Curam, Basarnas Bali Latih Potensi SAR di Nusa Penida
13 menit lalu -
Polisi Panggil Saksi-Saksi Insiden Perahu Tambang Terbalik di Karang Pilang
45 menit lalu
Erick Thohir Minta Belanja Modal Dipangkas, Ini Kata Dirut Pertamina

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta Pertamina memangkas capex atau belanja modal dan opex atau biaya operasional sepanjang 2023. Pengurangan tersebut sebagai upaya efisiensi anggaran, memperbaiki model operasi, hingga memperkuat supply chain perusahaan.
Menjawab hal tersebut, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan efisiensi yang dilakukan bukan hanya memangkas capex. Melainkan memperkuat supply chain dan digitalisasi.
"Efisiensi Capex dan Opex terus dilakukan, bukan hanya sekedar memangkas biaya tapi memperbaiki model operasi, memperkuat supply chain, serta menerapkan digitalisasi di seluruh proses bisnis termasuk mengendalikan BBM Subsidi agar lebih tepat sasaran melalui MyPertamina," kata Nicke, Senin (6/2/2023).
Jika dirinci, Pertamina sudah menghemat anggaran operasional sebesar USD1,9 miliar atau setara Rp29,5 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penghematan dana selama 2020, 2021, dan 2022.
Pertamina memang memperkuat strategi keuangannya saat harga minyak mentah dunia melambung tinggi sepanjang 2022. Efisiensi keuangan pun dilakukan di seluruh lini bisnis, baik holding maupun subholding.