-
Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23, Shin Tae-yong Puji Garuda Muda
47 menit lalu -
Xavi Konfirmasi Ada Negosiasi dengan Robert Lewandowski
46 menit lalu -
Kakak Achmad Yurianto Mengenang Adiknya Hingga Berkaca-Kaca, Terharu Mendengarnya
57 menit lalu -
Tembus Final Bulu Tangkis SEA Games 2021, Apriyani/Siti Fadia Fokus Pelajari Cara Main Lawan
54 menit lalu -
Jokowi Akan Libatkan Relawan Tentukan Dukungan Capres 2024
48 menit lalu -
Deddy Corbuzier Akan Undang Miyabi ke Podcastnya, Semua Sudah Siap
48 menit lalu -
Indonesia Diperingkat 3 Besar SEA Games 2021, Menpora Amali: DBON Kita Sudah di Track yang Benar
10 menit lalu -
Mendagri Tito Karnavian Tunjuk Samuel sebagai Bupati Landak
40 menit lalu -
Pengamat: Koalisi Indonesia Bersatu Bukan Kendala Bagi Pemerintah
22 menit lalu -
Pelajar Tewas saat Tawuran di Kemayoran, 2 Orang Jadi Tersangka
24 menit lalu -
Ingin Tua tapi Tetap Sehat? Coba Tips Latihan Angkat Kaki Rutin
55 menit lalu -
6 Rempah Pengganti Gula yang Manfaatnya Luar Biasa, Wajib Coba
55 menit lalu
Erick Thohir Kesal UMKM Hanya Jadi Objek Politik

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai UMKM hanya menjadi objek politik. Hal ini didasarkan atas tingkat pembiayaan atau kredit yang disalurkan Himbara kepada UMKM.
Menurutnya, UMKM harusnya diposisikan sebagai solusi atas pertumbuhan makro ekonomi Indonesia.
Tercatat, saat ini pendanaan UMKM masih berada di level 20% atau paling rendah bila dibandingkan dengan pembiayaan UMKM di Thailand dan Malaysia yang berada di angka 50%.
"UMKM yang selama ini, kalau kita benchmarking lagi dengan Malaysia dan Thailand, pendanaan perbankannya bisa 50% ke UMKM, Indonesia baru 20%, kenapa? Karena UMKM selama ini hanya menjadi objek politik, bukan solusi," kata Erick, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Targetkan Kredit UMKM 30% di Bank Tahun 2024, Jokowi: Jangan Dipersulit!
Pemerintah menargetkan tingkat pembiayaan perbankan pelat merah kepada UMKM menjadi 30%. Angka itu akan terus dimaksimalkan hingga ke taraf yang besar. Untuk PT Bank BRI Tbk, kata Erick, 85% porsi pendanaan difokuskan kepada UMKM.
"Pembiayaan bisa lewat Himbara, ada BNI, BRI, kita sudah bikin sekarang, yang tadinya BRI 40% kepada korporasi besar, dengan direksi dan komisaris yang baru kita bongkar bahwa sesuai title bank rakyat Indonesia harus melayani rakyat sehingga 85% kepada UMKM," ujar Erick.