-
Menkeu Berpesan Begini Soal Dana PMN, BTN Pastikan Hasil Rights Issue Tepat Sasaran
57 menit lalu -
Hasil Babak Pertama Napoli vs AS Roma di Liga Italia 2022-2023: Victor Osimhen Bawa Partenopei Unggul 1-0
46 menit lalu -
Hasil Babak Pertama Real Madrid vs Real Sociedad di Liga Spanyol 2022-2023: Sengit, Los Blancos dan La Real Masih 0-0
41 menit lalu -
Lazio vs Fiorentina: I Biancoceleste Gusur AC Milan dari 4 Besar
51 menit lalu -
Cetak Sejarah Usai Tampil di Final Indonesia Masters 2023, Chico Aura Dwi Kirim Pesan Menyentuh untuk Warga Papua
20 menit lalu -
Saat Hamengku Buwono IX Kendarai Mobil Merah Lalu Masuk ke Laut Selatan
52 menit lalu -
Pimpin Negara ASEAN, Indonesia Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
43 menit lalu -
Ajari Warga Bertanam, Mak Ganjar Bagi 500 Pohon Cabai di Jakarta Pusat
58 menit lalu -
Raffaele Palladino 2 Kali Kalahkan Juventus: Ini Kenangan Terindah
28 menit lalu -
Kisah Tumenggung Bahurekso Tapa Ngalong, Lalu Tumpas Kerajaan Jin di Alas Roban
19 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Fakta Kondisi Indra Bekti, Kiky Saputri Tak Menyangka
19 menit lalu
0
Erick Minta BUMN Jaga Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Erick telah menginstruksikan BUMN-BUMN pangan yang tergabung dalam Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk memonitor perkembangan ketersediaan bahan pokok jelang Nataru.
"Kita tahu tren kebutuhan bahan pokok saat akhir tahun akan mengalami peningkatan. BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Erick mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat kemarin.
Dia juga menyebut ketersediaan bahan pokok masih aman. Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah (pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun.
"Menteri Perdagangan sudah sampaikan bahwa harga bawang, cabai merah keriting, tempe, masih tetap, bahkan harga ayam justru turun. Memang ada beberapa yang naik sedikit seperti cabai rawit dan telur. Secara keseluruhan, stoknya cukup, termasuk beras Bulog masih aman," katanya.
Pria kelahiran Jakarta tersebut menyampaikan pemerintah berupaya keras dalam menjaga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. BUMN pun turut membantu dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, BUMN memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan pasar tatkala harga mengalami kenaikan. Hal ini telah dilakukan BUMN seperti saat pandemi dengan menyediakan harga masker yang jauh lebih murah.
Erick menyampaikan BUMN juga siap melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Untuk itu, kenapa saya sering tekankan bahwa BUMN harus sehat. Fungsinya ya ketika harga-harga naik, BUMN bisa hadir mengintervensi pasar sehingga membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. Kalau BUMN-nya tidak sehat, boro-boro mau bantu masyarakat," kata Erick Thohir. *ant
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali