Jadwal Wakil Indonesia di SEA Games 2021 Hari Ini: Kano hingga Menembak Berpotensi Tambah Medali Emas Merah Putih

33 menit lalu
Operasi Ketupat Lebaran 2022 Berhasil, Santunan Jasa Raharja Ditekan

53 menit lalu
Stok BBM Sri Lanka Hanya Tinggal Satu Hari, Warga Antre Berjam-jam

59 menit lalu
Jaga Kebersihan Pura Kahyangan Tiga, Bupati Tamba Siapkan Petugas Kebersihan

45 menit lalu
Kekhawatiran Pak Eri, Kalau Bisa Korban Kecelakaan Bus Dirawat di Surabaya

36 menit lalu
Vihara Budha Warman Mengalami Peningkatan Umat pada Waisak 2022

35 menit lalu
Penuh Haru, Tangis Paulo Dybala Pecah saat Jalani Laga Kandang Terakhir Bersama Juventus

44 menit lalu
Penyebab Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-23 Akan Kalahkan Timnas Thailand U-23 di Semifinal SEA Games 2021

30 menit lalu
BMKG Perkirakan Sejumlah Daerah Diguyur Hujan Lebat, Ini Daftarnya

59 menit lalu
Badung Ngotot Dipertandingkan

59 menit lalu
Perang Ukraina: Perkemahan anak-anak yang berubah menjadi lokasi eksekusi warga sipil

40 menit lalu
Satgas Kizi TNI di Kongo Mencegah Penyakit Malaria, Begini Caranya

34 menit lalu

Enam Orang Meregang Nyawa Setelah Aksi Desak-desakan di Piala Afrika 2021

Football5star - Tue, 25 Jan 2022 12:34

Dilihat: 73

Enam Orang Meregang Nyawa Setelah Aksi Desak-desakan di Piala Afrika 2021 1

Football5Star.com, Indonesia - Insiden tragis terjadi di Stadion Olembe, Yaounde, pada partai babak 16 besar Piala Afrika 2021 antara Kamerun vs Komoro dinihari tadi. Tingginya animo penonton membuat para petugas keamanan stadion kewalahan dan enam orang harus meregang nyawa.

Insiden desak-desakan ini terjadi di kawasan pintu selatan Stadion Olembe. Akan tetapi, tidak diketahui tragedi ini terjadi sebelum laga Kamerun vs Komoro telah dimulai atau sesudah pertandingan usai.

An official says at least 6 people died in a stampede outside a stadium hosting an African Cup of Nations soccer game in Cameroon.#AFCON2021 #AFCON #Cameroon #Comoros pic.twitter.com/z76MEOSK5q

- Punchline Africa Tv (@PunchlineAfric_) January 24, 2022

Menurut laporan The Guardian, terdapat enam orang yang meregang nyawa dan puluhan korban luka di insiden ini. Seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

"Beberapa orang yang cedera datang ke sini dalam kondisi memprihatinkan. Kami akan memindahkan beberapa orang dengan luka serius ke rumah sakit spesialis," jelas Olinga Prudence, seorang perawat, dilansir Football5Star dari The Guardian.

FEDERASI SEPAK BOLA AFRIKA AKAN TURUN TANGAN

Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) langsung merilis pernyataan resminya tak lama setelah tragedi desak-desakan terjadi. Dalam keterangannya, CAF, akan melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kamerun.

"CAF saat ini tengah melakukan investigasi untuk mendapatkan gambaran jelas dan mengetahui penyebab terjadinya insiden ini. Kami akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan panitia penyelenggara setempat."

Enam Orang Meregang Nyawa Setelah Aksi Desak-desakan di Piala Afrika 2021 2

Proiqra

Tidak cuma itu, CAF juga akan mengirim Sekertaris Jenderalnya, Veron Mosengo-Omba ke Kamerun. Ia akan mengunjungi para korban yang saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.

Partai Kamerun vs Komoro di Stadion Olembe sendiri dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-1. Sepasang gol The Indomitable Lions dicetak Karl Toko Ekambi (29) dan Vincent Aboubakar (70). Kemenangan ini membuat tim tuan rumah berhak melaju ke babak perempat final.

Sumber: Football5star