-
Kebakaran Hebat Melahap Gudang Pengepul Plastik di Bogor
59 menit lalu -
Fun Walk HUT 55 Tahun KADIN Indonesia di Gelora Bung Karno
52 menit lalu -
Bawa Bukti Foto Dugaan Penalti, Thomas Doll Ngamuk Persija Jakarta Ditahan Bali United 1-1
52 menit lalu -
3 Tips Meningkatkan Kemampuan Bahasa Bayi, Orang Tua Silakan Coba
54 menit lalu -
Pembelot Wagner Ditangkap Polisi Norwegia, Diduga Ingin Kabur Kembali ke Rusia
49 menit lalu -
Charles Leclerc Yakin Ferrari Sudah Banyak Belajar untuk Kalahkan Mercedes
30 menit lalu -
Di Sidang Umum PBB, Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Solidaritas Global
25 menit lalu -
Operasi Pasar di Surakarta, Mendag Zulkifli Jamin Beras Tersedia dan Harga Terjangkau
52 menit lalu -
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Penumpang Berhasil Dievakuasi
30 menit lalu -
Gempa M3,3 Guncang Waropen Papua
47 menit lalu -
Klasemen Asian Games 2022 Hari Ini: Indonesia Terbaik Asia Tenggara
47 menit lalu -
Lolos 16 Besar Asian Games 2023, Indra Sjafri Buka Opsi Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Timnas Indonesia U-24
21 menit lalu
Elektabilitas Partai Gerindra Naik, PDIP Turun Drastis

GenPI.co - Hasil survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra naik, sedangkan suara PDIP turun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan hasil survei, suara Gerindra naik dari 14,4 persen pada April 2023 menjadi 15,8 persen pada Mei 2023.
Sebelumnya, elektabilitas partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mencapai 11,7 persen pada Februari 2023.
Sementara itu, elektabilitas PDIP justru turun. Pada Februari 2023, elektabilitas PDIP mencapai 19,2 persen.
Setelah itu, elektabilitas partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) itu hanya 16,8 persen pada April 2023.
Elektabilitas PDIP hanya mampu naik menjadi 17,3 persen pada survei yang digelar Mei 2023.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan elektabilitas Partai Gerindra berpeluang menyalip PDIP.
"Meskipun masih unggul, PDIP terancam disalip elektabilitasnya oleh Gerindra yang mengalami tren kenaikan secara signifikan," kata Rudi, Kamis (1/6).
Di sisi lain, elektabilitas Partai Demokrat juga turun dari sepuluh menjadi 9,7 persen.
Y-Publica menggelar survei terhadap 1.200 responden yang mewakili semua provinsi di Indonesia pada 21-27 Mei 2023/
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Margin of error survei kurang lebih 2,89 persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)
Video seru hari ini: