-
Liga Futsal Profesional Putri 2021: Bermain Imbang Lawan Kebumen Angels, Pelatih Putri Sumsel Puas
39 menit lalu -
Klub Promosi Serie A Tertarik Datangkan Bek Barcelona
52 menit lalu -
Henrikh Mkhitaryan Jadi Pemain Armenia Pertama di Inter Milan
41 menit lalu -
Jurus Luhut Dongkrak Harga CPO, Ampuh Enggak?
49 menit lalu -
Gerindra dan PKB Mesra di Pemilu 2024, Sosok Capres Disembunyikan
40 menit lalu -
Kapolri Menangis di Hoegeng Awards 2022, Ada Apa?
35 menit lalu -
Ekslusif, Kajol Devgan Bintangi Debut Serial Bollywood Disney+Hotstar
55 menit lalu -
Pakar Hukum Unair Peringatkan Satgas BLBI Berhati-hati Saat Eksekusi Aset Jaminan Obligor
45 menit lalu -
Alasan Mile Svilar Terima Tawaran AS Roma
26 menit lalu -
Kemenko PMK Harap RUU KIA Dapat Mewujudkan Generasi Unggul
18 menit lalu -
Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Vietnam: Garuda Nusantara Diuntungkan Ini
52 menit lalu -
DPRD Bakal Periksa Izin Usaha Holywings, PDIP DKI: Kami Inventarisasi Dokumen Mereka
51 menit lalu
Ekspor CPO Akhirnya Diizinkan, Mendag Ucapkan Terima Kasih ke Produsen

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan pasokan minyak goreng dalam negeri sudah mencukupi. Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kebijakan pemerintah.
"Izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, dan juga kepada seluruh produsen yang telah mematuhi kebijakan larangan ekspor untuk sementara waktu sampai stok minyak goreng di dalam negeri cukup untuk kebutuhan masyarakat," ungkap Mendag dalam konferensi pers, Jumat (20/5/2022).
"Tidak terkecuali kepada seluruh distributor, retailer, dan pedagang eceran yang telah kontribusi memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat," sambungnya.
Mendag Lutfi mengatakan, sejak larangan sementara ekspor diberlakukan melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2022, Pemerintah, BUMN, dan pihak swasta telah dan terus melakukan berbagai upaya untuk pemenuhan pasokan serta penurunan harga minyak goreng curah.
Sebelum pelarangan sementara ekspor diberlakukan, Mendag bilang, pasokan minyak goreng curah pada bulan Maret 2022 hanya sebesar 64.626,52 ton setara dengan 33,2% dari kebutuhan nasional. Tetapi, setelah pemberlakuan larangan ekspor, pasokan minyak goreng curah meningkat 108,74% dari kebutuhan nasional atau sebesar 211.638,65 ton.
"Pasokan ini lebih besar 17.004 ton dari kebutuhan nasional sebesar 194.634 ton," jelasnya.