-
Kebakaran TPA Putri Cempo Belum Padam, Pemkot Surakarta Ganti Strategi
36 menit lalu -
Cara Mengatasi Website SSCASN yang Tidak Bisa Diakses
50 menit lalu -
Denny Darko Ungkap Ramalan Soal Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
49 menit lalu -
Menko Luhut Tawarkan Investor UEA Investasi EBT Rp1.200 Triliun
45 menit lalu -
BI Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Naik pada Awal November 2023
33 menit lalu -
Omzet Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Anjlok Gegara Harga Mahal
36 menit lalu -
Tahan Suku Bunga Acuan 5,75%, BI Fokus ke Inflasi dan Rupiah
50 menit lalu -
Sekuritas Rupiah BI Diminati Pasar, Penawarannya Tembus Rp15,6 Triliun
42 menit lalu -
Kemendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Secara Nasional
37 menit lalu -
Jelang Rakernas, Sekjen PDIP Isi Dialog Bahas Isu Ketahanan Pangan di IPB
50 menit lalu -
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Ini Kepanikan saat Pasien Dievakuasi
56 menit lalu -
KIM Medokan Ayu Tetap Berkarya Menyebar Informasi Positif Tanpa Pamrih
39 menit lalu
Eks Menteri ATR Sofyan Djalil Ditunjuk Jadi Komisaris Intiland (DILD)
JAKARTA - Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menunjuk Mantan Menteri ATR Sofyan A Djalil sebagai wakil komisaris utama perseroan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Intiland Tower, Jakarta, Rabu,
"Pemegang saham telah memberikan persetujuan seluruh agenda RUPS tahunan, serta pengangkatan Sofyan A Djalil sebagai wakil komisaris utama dan komisaris independen, serta menerima pengunduran diri Lennard Ho Kian Guan, Wakil Komisaris Utama Intiland," ujar Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono dilansir dari Antara, Rabu (24/5/2023).
Archied menyampaikan bergabungnya Sofyan Djalil akan memperkuat jajaran dewan komisaris dan pelaksanaan fungsi pengawasan perseroan, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik (ESG).
"Bapak Sofyan A Djalil memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di dunia bisnis, khususnya di sektor properti. Kami percaya dengan bergabungnya beliau ke dalam dewan komisaris akan memperkuat jajaran manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan kinerja usaha secara jangka panjang," ujarnya.
Pihaknya menyebut keputusan tersebut menegaskan komitmen dan kepercayaan para pemegang saham terhadap rencana-rencana perseroan, serta menggambarkan semangat kolaborasi yang kuat dalam upaya mewujudkan pertumbuhan usaha perusahaan secara berkelanjutan.
"Tantangan yang dihadapi perseroan ke depan akan semakin berat. Dengan persetujuan dan dukungan dari para pemegang saham, kami dapat melanjutkan langkah-langkah penting untuk mencapai tujuan strategis perusahaan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham," ujar Archied.