-
Siloam Hospital (SILO) Kantongi Laba Rp696,49 Miliar, Naik 3,31% di 2022
39 menit lalu -
Jadwal Penyeberangan Kapal Feri Perlintasan Merak-Bakauheni, 29 Maret 2023
48 menit lalu -
Menaker: THR Tidak Boleh Dicicil
57 menit lalu -
Gegara Ini, Pegawai RSUD Nabire Membunuh Dokter Mawartih Susanty
47 menit lalu -
Rentetan Pasal yang Menjerat AG dalam Kasus Penganiayaan David Ozora
43 menit lalu -
Jebolan Liga Inggris, Jordi Amat dan Saido Berahino Sama-Sama Cetak Gol Lewat Sundulan di Laga Timnas Indonesia vs Burundi
43 menit lalu -
Bek Muda PSS Sleman Dipanggil untuk TC Timnas Indonesia di Jakarta
52 menit lalu -
Macet Parah, Jokowi Akui di Kota-Kota Besar Telat Bangun Transportasi Massal
47 menit lalu -
Good Work! Tiga Ganda Putra Terbaik Indonesia Berhasil Melaju ke 16 Besar Madrid Spain Masters 2023, LIVE di iNews, New Home of Badminton
18 menit lalu -
Jokowi Resmikan Jalur KA Makassar-Parepare: Jadi Daya Saing Negara Kita
54 menit lalu -
PSSI Akan Nego dengan FIFA, Plt Menpora: Jangan Sampai Menabrak Konstitusi
37 menit lalu -
Mutasi Polri, Komjen Luki Hermawan Ditarik dari Wakil BSSN
37 menit lalu
Ekonomi RI Melambat di Akhir 2022, Ini Penyebabnya

JAKARTA - Ekonomi Indonesia melambat di akhir 2022. Di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia tumbuh solid 5,01% di triwulan IV-2022 secara year-on-year (yoy).
Secara kumulatif (c-to-c), pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I hingga triwulan IV-2022 dibandingkan triwulan I hingga triwulan IV-2021 tumbuh 5,31%.
"Untuk produk domestik bruto (PDB) Indonesia, atas dasar harga berlaku (ADHB) adalah sebesar Rp5.114,9 triliun," ujar Margo dalam rilis resmi Statistik di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Kemudian, bila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat PDB RI Rp2.988,6 triliun di triwulan IV-2022.
Capaian pertumbuhan sebesar 5,31% ini lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70%. Hanya saja, pertumbuhan ini dinilainya lebih rendah dari pertumbuhan triwulan III-2022 yang tumbuh 5,72%.