-
Paul Pogba Diisukan Kembali ke Juventus, Massimilano Allegri: Dia Takut dengan Saya
39 menit lalu -
Soal Duet Ganjar-Perkasa, Jenderal Andika: Saya Masih Bertugas Sebagai Panglima TNI
39 menit lalu -
Fakta-fakta Mimi Bayuh yang Diisukan Jadi Selingkuhan Raffi Ahmad
34 menit lalu -
Optimis Tatap MotoGP Italia 2022, Aprilia Yakin Bisa Bersaing dengan Quartararo hingga Enea Bastianini
27 menit lalu -
Agate Tunjuk Raymond Chin jadi Strategic Advisor, Ini Alasannya
50 menit lalu -
Meriah, 300 Peserta Hadiri Munas ke-7 Gebu Minang di Padang
57 menit lalu -
Polisi Usut Dugaan Kesalahan Isi BBM Sebabkan Mobil Terbakar di SPBU Aceh
39 menit lalu -
Menggila di Vietnam, Timnas Voli Indonesia Ketiban Durian Runtuh
40 menit lalu -
PBB Apresiasi Penanganan Covid-19 di Indonesia
35 menit lalu -
Gaya Tessa Kaunang Makin Hot, Pakai Baju dan Rok Transparan Duduk di Atas Meja!
39 menit lalu -
Narapidana F Kendalikan Bisnis Narkoba Sebanyak Ini dari Lapas, Terancam Hukuman Mati
25 menit lalu -
Tidak Alami Cedera Parah, Thiago Alcantara Bisa Main di Final Liga Champions
12 menit lalu
Dukung IKM Porang

JAKARTA, - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) olahan Porang di Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tentang Pengembangan Budidaya Tanaman Porang, . meminta Kemenperin membantu petani meningkatkan nilai tambah komoditas ini melalui fasilitasi penguatan teknologi.
"Kami juga akan melakukan pendampingan IKM pengolahan porang, peningkatan teknologi dan kapasitas produksi, pengembangan produk turunan porang melalui pengembangan inovasi IKM, serta promosi melalui pameran, marketplace, link and match," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Minggu (19/9/2021).
- Pacu Hilirisasi, Kemenperin Dorong Inovasi Produk Turunan Porang
- Ini Kendala Industri Porang
- Porang Naik Berlipatlipat, Petani Happy
Reni menjelaskan, Porang adalah komoditas ekspor yang saat ini sangat potensial untuk dikembangkan. Umbi porang mengandung glukomanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berfungsi sebagai bahan baku berbagai macam industri.
"Dalam industri makanan, olahan porang dan ekstrak glukomanan selanjutnya digunakan dalam pembuatan mie shirataki, beras konyaku, pasta porang dan pengental," sebutnya. Pada industri kosmetik, olahan porang digunakan dalam pembuatan pembersih wajah, masker wajah dan bahan pengisi, serta pengikat tablet. Olahan porang juga dapat digunakan dalam industri kimia untuk bahan pelapis (coating), perekat dan pembuatan kertas.
Lebih lanjut, porang Indonesia tidak mengandung senyawa trimetilamin (TMA), sehingga tepung porang yang dihasilkan tidak berbau amis. Hal ini yang membuat porang Indonesia sangat diminati oleh pasar luar negeri.
"Permintaan global terhadap produk turunan umbi porang sangat tinggi, dengan pertumbuhan ekspor tahun 2020 mencapai sebesar 23,35%. Adapun tiga besar negara tujuan ekspor porang, yaitu China, Thailand dan Malaysia," ujar Reni.
Ada tiga daerah potensial pengembangan komoditas Porang, yakni Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten; Kab. Tabanan, Bali; dan Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
"Proses pengembangan industri pengolahan porang di tiga daerah tersebut akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022," jelasanya. (linda)