-
Prediksi: Real Sociedad vs Atletico Madrid
48 menit lalu -
Nadiem Makarim Memuji Guru: Garda Terdepan Mewujudkan Merdeka Belajar
51 menit lalu -
Potret Modis Rachel Vennya Pakai Tanktop Zebra, Netizen: Awww Damagenya
59 menit lalu -
Iga Swiatek Tidak Pasang Target Jelang Prancis Open 2022
29 menit lalu -
SEA Games 2021: Timnas Indonesia U-23 Pincang, Saddil Ramdani Tetap Targetkan Medali Perunggu
29 menit lalu -
Menteri Suharso Bertandang ke Jerman Bahas Energi dan Perubahan Iklim
44 menit lalu -
HUT Ke-540 Bogor, Helaran Budaya Akan Digelar di Alun-Alun
31 menit lalu -
Minggu Penuh Hoki, Intip Peruntungan 3 Zodiak Beruntung Ini
31 menit lalu -
Mantan Aktris Wikwik Gagal ke Jakarta, Ada yang Kecewa, Nih Sebabnya
31 menit lalu -
Bawakan 5 Lagu di Allo Bank Festival 2022, Ari Lasso: Saya Bersyukur Bisa Kembali
21 menit lalu -
Panggungploso ke Filipina, Kisah Sukses Pelaku UMKM dari Dusun Menembus Pasar Asia
7 menit lalu -
Moeldoko Soroti Pencairan Dana PNBP untuk Faskes TNI yang Tersendat
6 menit lalu
Drone di Atas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Menarik Perhatian Agen Mata-Mata

SWEDIA - Kepolisian Swedia awalnya ditugaskan untuk menyelidiki penampakan drone setelah dilaporkan ada di dua lokasi di Forsmark, utara Stockholm, dan Oskarshamn, di tenggara.
Namun Dinas Keamanan Swedia, yang dikenal sebagai SAPO, mengambil alih penyelidikan setelah laporan ketiga tentang penampakan drone di dekat situs tenaga nuklir terbesar di negara itu, yang terletak di Ringhals di pantai barat.
Polisi pertama kali diberitahu tentang situasi itu pada Jumat (14/1) tetapi kehilangan jejak perangkat udara tak berawak itu. Para pejabat mengklaim drone itu cukup besar untuk mengatasi angin kencang di daerah itu pada saat itu.
Baca juga: Kepolisian Swedia Tangkap 3 Terduga Pelempar Molotov ke Sinagoga Yahudi
"Terkait dengan kasus penerbangan drone di tiga pembangkit listrik tenaga nuklir, penilaian dibuat sedemikian rupa sehingga penyelidikan awal telah diambil alih dari otoritas kepolisian untuk dapat menyelidiki insiden secara lebih rinci, " kata SAPO dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang belum mengumumkan tersangka di balik insiden drone sejauh ini.
Baca juga: Jet Tempur Arab Saudi Mengebom Yaman Usai Serangan Drone Abu Dhabi
Dikutip media lokal, Associate professor di Swedish National Defense College Hans Liwang, mengatakan bahwa negara tersebut tidak siap untuk potensi ancaman drone, karena para pejabat belum benar-benar beradaptasi dengan kenyataan hari ini.
Seperti diketahui, reaktor Ringhals 2 ditutup pada 2019 karena biaya perawatan dan kurangnya keuntungan. Penutupan ini menyusul penonaktifan dua fasilitas di tempat lain di negara itu, di Agesta dan Barseback.