-
Daftar Top Skor Liga Inggris 2022-2023: Pendatang Baru, Erling Haaland Permalukan Harry Kane hingga Mohamed Salah
33 menit lalu -
Top Skor SEA Games 2023 Itu Ternyata Jebolan ASAD Purwakarta
50 menit lalu -
Media Vietnam Kesal Timnas Indonesia U-22 Lepas dari Sanksi Adu Jotos di Final Sepakbola SEA Games 2023
51 menit lalu -
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 29 Mei 2023, Cek Waktu Keberangkatannya
47 menit lalu -
Lima Negara Paling Aman di Dunia untuk Perempuan Solo Traveling
48 menit lalu -
Wadah baru belajar investasi di Cermati University
57 menit lalu -
Soal Gosip Nikah dengan Dito Mahendra, Nindy Ayunda: Saya Masih...
49 menit lalu -
HUT Ke-19 Tagana, Mensos Risma Cerita Pengalaman Berkesan Saat Bantu Korban Bencana
36 menit lalu -
Cegah calo tiket dan Bot, event olahraga dan lingkungan gunakan NFT
28 menit lalu -
Gelar Sinergitas Lintas Pesantren, Menag Yaqut: Bisa Jadi Raksasa Ekonomi Baru
50 menit lalu -
Gempa M4,4 Guncang Bolmut Sulawesi Utara
48 menit lalu -
Rebut Posisi Ketiga di F1 GP Monaco 2023, Esteban Ocon Senang Bukan Main
31 menit lalu
Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal, FIFA Tetap Cek Stadion I Wayan Dipta

GenPI.co - FIFA tetap mengecek Stadion I Wayan Dipta di Bali menyusul batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut terlihat saat rombongan FIFA yang terdiri 18 orang ditambah sekitar 20 staf LOC dan INAFOC tiba di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (27/3) sekitar pukul 10:00 WITA.
Mereka semua langsung masuk ke ruangan Bali United Cafe untuk pengarahan bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer.
Schmolzer mengatakan bahwa dirinya dan tim tidak terpengaruh soal pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di Bali pada Jumat (31/3).
"Terlepas dari pembatalan Bali sebagai lokasi pengundian (Piala Dunia U-20), kami tetap melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," kata Schmolzer.
Dalam kesempatan itu, Schmolzer menegaskan dirinya tidak dapat memastikan apakah Indonesia akan tetap bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 atau tidak.
Pasalnya, Schmolzer menilai sejauh ini sikap resmi FIFA hanya sebatas pembatalan Bali sebagai lokasi pengundian (official drawing).
"Jadi sekali lagi, kami tidak memiliki informasi tentang kelanjutan turnamen (di Indonesia, red)," kata Schmolzer.
Di sesi pengecekan terakhir yang berlangsung sekitar dua jam, tim inspeksi didampingi pengelola stadion di antaranya, Manajer Stadion Kapten I Wayan Dipta Richie Kurniawan dan Ketua LOC Stadion Kapten I Wayan Dipta I Ketut Suantika.
Dalam kegiatan itu, Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria dan Ketua Umum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana juga ikut mendampingi tim inspeksi FIFA berkeliling stadion.
Dari sekitar 40 anggota inspeksi, Schmolzer membagi mereka ke dalam lima grup, yaitu untuk memeriksa manajemen dan keamanan stadion, marketing dan kompetisi, kemudian media, penyiaran (broadcast), IT, dan teknologi, lalu operasional pengunjung (guest operations), dan terakhir akreditasi.
"Kami datang langsung ke sini untuk mengecek dan mengonfirmasi dengan LOC serta otoritas setempat tentang beberapa hal, di antaranya tata kelola stadion, alur keluar masuk, dan area parkir," kata perwakilan FIFA itu.(Ant)
Lihat video seru ini: