-
Penyebab Manuel Neuer Cuma Perpanjang Kontrak Hingga 2024
44 menit lalu -
Menpora Amali Konsisten Jadikan DBON Sebagai Pedoman Pembinaan Prestasi Olahraga
54 menit lalu -
Mercedes Perlahan Bangkit, Bos Red Bull Racing Mulai Panik
43 menit lalu -
Waketum PB PABSI Djoko Pramono Nilai Penerapan DBON sudah Tepat dan Benar
47 menit lalu -
Gelandangnya Dibidik Tim Raksasa Eropa, Begini Reaksi CEO RB Leipzig
41 menit lalu -
4 Hal Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia Sepak Bola Indonesia, Nomor 1 Nonton Bola di Makam
41 menit lalu -
5 Tahun Sumatera Bike Week 2022 Lounching di Sumbar
36 menit lalu -
Soroti PMK Pada Hewan Ternak, Andi Akmal Sebut Tragedi Buruk
48 menit lalu -
Sekjen Kemendagri Mengingatkan Para Sekda Pentingnya Berakhlak
41 menit lalu -
Sumatera Bike Week 2022 Disebut Dapat Meningkat Sektor Perekonomian dan Pariwisata di Sumbar
32 menit lalu -
Baru Disahkan DPR, Revisi UU P3 Langsung Digugat Buruh
47 menit lalu -
Pertama Kali ke Indonesia, Mesut Ozil Langsung Kepincut Rendang
47 menit lalu
DPR Minta Wabah PMK Hewan Ternak Ditangani dengan Cepat

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengeluarkan instruksi kepada seluruh Polda dan jajarannya untuk melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada herwan ternak.
Setidaknya ada 8 poin yang tertuang berdasarkan surat telegram dengan nomor STR/395/OPS/2022 tanggal 11 Mei 2022 tentang arahan dalam rangka darurat penanganan PMK.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya terhadap instruksi yang dibuat Kapolri. Menurutnya, instruksi itu merupakan bentuk langkah cepat Polri dalam merespons wabah PMK yang saat ini tengah menyebar.
"Saya mendukung penuh instruksi yang disampaikan Kapolri terkait upaya pencegahan dan pengawasan wabah PMK ini. Karena wabah ini juga sudah menyebar cukup cepat, awalnya ditemukan di Jawa Timur, sekarang sudah ditemukan pula di Aceh hingga Lombok," kata Sahroni, Jumat 13 Mei 2022.
BACA JUGA:Antisipasi PMK Hewan Ternak, Polda Jateng Gandeng Stakeholder Lakukan Langkah Intensif
Menurut Sahroni, tanpa adanya gerak cepat stakeholder terkait, maka penyebaran PMK ini akan semakin luas dan dapat mengganggu kestabilan pangan, khususnya pasokan daging.
"Tentu bila tidak ada gerak cepat yang dilakukan, wabah ini akan semakin luas penyebarannya dan akan sangat mengganggu kestabilan pangan kita. Untuk itu, saya apresiasi juga kepada Kapolri atas langkah tanggap yang sudah dilakukan dalam merespon wabah PMK," katanya.
BACA JUGA:536 Ekor Sapi di Bangka Belitung Positif Terserang Penyakit PMK
Bendahara Umum Partai Nasdem ini berharap, dengan adanya instruksi ini akan bisa membantu menjaga kondusifitas suasana dan kestabilan harga pangan terkait suplai hewan kurban menjelang Idul Adha.
"Nantinya kan ini akan diawasi oleh seluruh Polda yang bekerjasama dengan dinas peternakan daerah. Ya saya harap bisa membantu mencegah pergeseran penularan penyakit tersebut ke luar wilayah lainnya. Jadi, bisa terjaga dengan baik. Karena ini akan sangat berkaitan dengan persoalan pangan, selain itu juga pengendalian harga di pasar, hingga nasib para peternak kita yang sudah sangat menunggu momen lebaran Idul Adha," pungkas Sahroni.