-
Gelandangnya Dibidik Tim Raksasa Eropa, Begini Reaksi CEO RB Leipzig
58 menit lalu -
Sekjen Kemendagri Mengingatkan Para Sekda Pentingnya Berakhlak
59 menit lalu -
4 Hal Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia Sepak Bola Indonesia, Nomor 1 Nonton Bola di Makam
59 menit lalu -
5 Tahun Sumatera Bike Week 2022 Lounching di Sumbar
54 menit lalu -
Sumatera Bike Week 2022 Disebut Dapat Meningkat Sektor Perekonomian dan Pariwisata di Sumbar
50 menit lalu -
Gary Iskak Ditangkap Karena Narkoba, Richa Novisha: Tolong Beri Kami Waktu
55 menit lalu -
Narzo 50 5G, HP Gaming dengan Harga Terjangkau
45 menit lalu -
Jelang FIBA Asia Cup 2022, Derrick Michael: Mulai Dari Nol Lagi
42 menit lalu -
Kemendag dan SRC Gelar Pelatihan Bagi UMKM di Papua
27 menit lalu -
Bupati Dogiyai Minta Warga Tak Terprovokasi Bakar Rumah
31 menit lalu -
Tim Basket Indonesia Memukau di SEA Games, Augie Fantinus Terharu
22 menit lalu
0
Ditjen Bimas Hindu Serap 98,59 Persen Anggaran

Dari jumlah tersebut yang berhasil terserap 98,59 persen."Alokasi anggaran sebesar Rp 758.128.398.000 telah direalisasikan dalam pelaksanaan program kegiatan Ditjen Bimas Hindu dari Januari-31 Desember 2021. Jumlahnya Rp747.427.080.731 atau 98,59 persen," ujar Komang Sri Marhaeni. Komang Sri Marhaeni mengatakan, awalnya Ditjen Bimas Hindu Kemenang mendapat alokasi anggaran Rp803.751.045.000.
Namun, mengalami empat tahapan refocusing sehingga ada penurunan Rp45.831.947.000. Kemudian ada hibah dari Pemprov Rp209.300.000 sehingga anggaran akhir menjadi Rp758.128.398.000. Anggaran digunakan untuk merealisasikan program-program Ditjen Bimas Hindu. "Capaian sasaran program, rata-rata tercapai 120 persen. Ini berarti, sasaran tercapai melewati target," jelas perempuan yang juga merupakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali ini. Capaian sasaran program Ditjen Bimas Hindu di tahun 2021 adalah di program kerukunan umat dan layanan kehidupan beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Komang Sri Marhaeni juga menjelaskan progres program quick win di tahun 2021. Antara lain, progres mengenai Candi Prambanan sebagai destinasi religi umat Hindu nusantara dan dunia telah tersusun draf nota kesepakatan antara Kemenag dengan kementerian terkait, yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT Taman Wisata Candi, Pemprov Jawa Tengah dan Jogjakarta. Lalu mengenai progres Wedangga (Weda Anda Dalam Genggaman) telah dilaunching kitab suci digital pada 6 November 2021. "Ini untuk memudahkan umat mengakses kitab suci," kata Komang Sri Marhaeni. *k22
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali