-
NCT DoJaeJung Main ke Rumah Andara, Raffi Ahmad: Rezeki-Rezekian Saja, Kebetulan...
57 menit lalu -
Mutia Ayu Pamer Body Goals bak Gitar Spanyol Terbalut Baju Renang Sage, Makin Hot!
56 menit lalu -
Formula E Jakarta 2023: DS Penske Bakal Kenakan Livery Khusus
18 menit lalu -
Aksi Berkelas Santri Dukung Ganjar, Edukasi Warga soal Pemulasaraan Jenazah
37 menit lalu -
SDG Sulsel Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal di Majelis Taklim Nurul Falah
36 menit lalu -
Tabrakan Kereta di India, Diperkirakan 50 Orang Tewas dan 300 Terluka
31 menit lalu -
Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di Jaktim
22 menit lalu
Dirjen Nunuk Suryani Bongkar Fakta Penempatan PPPK 2022, Jangan Gagal Paham

GenPI.co - Direktur jenderal Guru Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologo (Dirjen GTK Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menegaskan bahwa honorer prioritas satu (P1) paling banyak mendapatkan penempatan PPPK 2022.
Menurut Nunuk Suryani, bahwa P1 adalah guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi.
"Jadi, dari 250.320 guru honorer yang mendapatkan penempatan, 130.882 P1, bukan P3. Ini bukti keberpihakan pemerintah kepada P1," kata Nunuk Suryani, Sabtu (25/3/2023).
Nunuk Suryani menyebutkan bahwa formasi yang disiapkan dalam seleksi PPPK guru tahun anggaran 2022 sebanyak 319.029. Yang terisi sebanyak 250.320, sehingga sisa formasi 68.709.
Menurut Nunuk Suryani, bahwa sisa formasi disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, ada formasi yang tidak ada pendaftarnya dan paling banyak daerah timur.
Kedua, kelulusan pelamar umum sedikit, kurang dari formasi.
Ketiga, jumlah ketersediaan formasi tidak sesuai dengan jenis mata pelajaran pelamar P1 sampai P4.
Sementara itu, kata Nunuk Suryani, prioritas dua (P2), yaitu honorer K2 yang mengikuti seleksi observasi sebanyak 8.442. Sementara itu, yang mendapatkan penempatan 7.510.
Untuk prioritas tiga (P3), terdapat 184.955 guru honorer negeri yang mengikuti seleksi observasi, sedangkan yang berhasil mendapatkan penempatan 108.171.
Sedangkan pelamar umum, yaitu guru honorer negeri dengan masa kerja minimal 3 tahun, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 32.788 dengan jumlah kelulusan sebanyak 3.757.
"Sampai saat ini jumlah total guru honorer menjadi ASN PPPK sebanyak 544.180 guru. Tahun ini formasi yang dibutuhkan sebanyak 601.286," ungkap Nunuk Suryani.
Oleh sebab itu, Nunuk Suryani berharap kuota PPPK guru 2023 sebanyak 601.286 bisa terisi penuh, sehingga masalah honorer bisa tuntas.
"Jika sudah tuntas, Kemendikbudristek bisa melakukan seleksi PPPK lewat sistem PPG," kata Nunuk Suryani. (JPNN/GenPI.co)
Simak video menarik berikut: