-
Bocoran Pencairan Bansos Juni 2023, Ada BLT Lansia Rp2,4 Juta
56 menit lalu -
Media Korsel Dibuat Kagum dan Puji Setinggi Langit Erick Thohir Usai Beri Kejutan Spesial Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia
54 menit lalu -
Indonesia Targetkan Juara ASEAN Para Games 2023
50 menit lalu -
Incar Direktur Teknik asal Jerman hingga Dapat Ucapan dari Jose Mourinho, Tanda Erick Thohir Tak Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong?
40 menit lalu -
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Laporkan Peretasan Running Text ke Polisi
59 menit lalu -
RS Hermina Medan Gandeng MNC Life Gelar Seminar Milenial Parenting
59 menit lalu -
Happy Salma & Nicholas Saputra Berkolaborasi dalam Pertunjukan Sudamala, Apa Perannya?
48 menit lalu -
Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Pelaku Tertangkap, Sosoknya Ternyata
33 menit lalu -
Lebih dari 30 Tentara Penjaga Perdamaian Terluka dalam Bentrokan di Kosovo Utara
51 menit lalu -
Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Bangga Menjadi Warga Klungkung
46 menit lalu -
Kadispar Denpasar Masuk Masa Pensiun
57 menit lalu -
Panglima ke Perwira TNI: Kalian Adalah Alat Negara, Jangan Khianati Amanat Tersebut
51 menit lalu
Dinkes DKI: Situasi Covid-19 di Jakarta Sangat Terkendali

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan situasi pandemi Covid-19 saat ini sangat terkendali meski ada kenaikan kasus positif dan kematian. Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat Covid-19 selama sepekan terakhir.
"Situasi Covid-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dan kematian dalam 1 minggu terakhir. Kita fokus mencegah kematian pada kasus positif, karena dalam seminggu terakhir ada 6 orang meninggal," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (20/3/2023).
Ngabila menjelaskan enam orang meninggal diatas usia 50 tahun dan memiliki komorbid berat. Selain itu belum vaksinasi Covid-19 juga menjadi faktor.
"Semua berusia diatas 50 tahun, 4 orang beluk vaksin sama sekali, 2 orang sudah vaksin dosis 3 (belum vaksinasi dosis ke-4), dan semua memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan silent killer dan mother of disease," ucapnya.
Sementara itu, kondisi keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) yang menjalani perawatan dibawah angka 10 persen.
"BOR keterisian rumah sakit relatif tetap di 6-7 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Dinkes DKI mengimbau agar masyarakat tertib bermasker hingga menghindari sementara orang yang tidak sehat. Tak hanya itu, vaksinasi juga terus digenjot Pemprov DKI.
"Apa pun variannya, cegah sakit dengan disiplin bermasker, hindari orang yang sedang sakit. Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk pilek yang disebabkan oleh virus/bakteri lainnya, campak, rubella, TBC, difteri, dll. Cegah kematian dengan vaksinasi Covid-19 lengkap sebanyak 4 kali untuk usia 18 tahun ke atas. Selagi ada dan gratis. Lokasi vaksinasi dapat dilihat di instagram @dinkesdki atau puskesmas dan RSUD terdekat dari lokasi warga berada. Bisa untuk KTP seluruh Indonesia," tuturnya.