-
Liga Futsal Profesional Putri 2021: Bermain Imbang Lawan Kebumen Angels, Pelatih Putri Sumsel Puas
54 menit lalu -
Henrikh Mkhitaryan Jadi Pemain Armenia Pertama di Inter Milan
56 menit lalu -
Alasan Mile Svilar Terima Tawaran AS Roma
40 menit lalu -
Gerindra dan PKB Mesra di Pemilu 2024, Sosok Capres Disembunyikan
55 menit lalu -
Kapolri Menangis di Hoegeng Awards 2022, Ada Apa?
50 menit lalu -
India Tangkap Dua Tersangka Pembunuhan Penjahit Hindu
55 menit lalu -
Takut Wabah PMK, Pedagang Hewan Kurban Kurangi Jumlah Dagangan hingga 40%
36 menit lalu -
Kemenko PMK Harap RUU KIA Dapat Mewujudkan Generasi Unggul
32 menit lalu -
Tulus Datang, Semua Berdendang
35 menit lalu -
Serba-Serbi Piala AFF U-19, Pedagang Atribut Timnas Indonesia Mengejar Keuntungan
50 menit lalu -
Bantah PKS Ditinggal PKB, HNW Ungkap Tawaran NasDem dan KIB
53 menit lalu -
Anak Lawulo Nih Bos, Senggol Juara Dunia di Malaysia Open 2002
22 menit lalu
Diego Simeone Akui Ini Musim yang Buruk untuk Atletico Madrid

Football5Star.com, Indonesia - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan bahwa musim 2021-22 adalah musim yang buruk untuk timnya. Simeone juga mengeluh soal kuaitas timnya terutama di lini belakang.
Musim ini Simeone sebenarnya berhasil membawa Atletico lolos ke Liga Champions untuk ke-10 kalinya secara beruntun dan berpeluang untuk finis di posisi ketiga.

Namun tentu saja secara klasemen ini adalah penurunan karena musim lalu Los Rojiblancos berhasil menjadi juara LaLiga. Simeone mengakui ini adalah musim yang buruk.
"Saya tidak pergi dari musim ini dengan bahagia, tidak sama sekali. Setelah (memenangkan) La Liga, saya bersemangat untuk mencoba dan hampir mengulanginya. Tapi pesannya adalah kita harus belajar," ucap Simeone seperti dilansir Football5Star.com dari Football Espana.
"Sistemnya, saya kebingungan di antara dua tempat. Saya bisa melakukan lebih dari yang telah saya lakukan."
Diego Simeone Kecewa dengan Kualitas Skuat
Namun, pelatih asal Argentina itu juga mengeluhkan soal kualitas dan kedalam skuat yang dimilikinya. Terutama di sektor bek kanan dimana dia kehilangan Kieran Trippier.
"Kami harus menyesuaikan beberapa hal. Kami menderita kehilangan Trippier, yang tidak kami cari (penggantinya) seperti yang saya inginkan," ujar Simeone
"Marcos (Llorente) tidak merasa nyaman di sana dan tidak bisa menunjukkan potensinya. Vrsaljko bermain dan tidak bermain, Wass tidak bisa masuk ke dalamnya.
"Pada akhirnya itu semua atau tidak sama sekali dan lebih sulit untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang ketika Anda berada dalam situasi yang sulit."
"Kami sangat menderita dengan bek tengah kami. Itu terdengar seperti alasan tetapi itu adalah kenyataan. Saya tidak tahu bagaimana menyelesaikannya.
"Dengan Reinildo kami menjaga stabilitas lebih dan dalam 10 pertandingan itu kami kebobolan 5 gol. Tim bertahan lebih kuat dan itu menghasilkan lebih banyak keteraturan."