-
MA Putuskan Perda RTRW Pertambangan di Pulau Wawonii Dibatalkan
41 menit lalu -
PSIS Semarang Lepas Tiga Pemain, Siapa Saja?
48 menit lalu -
Hidup Emre Can Diselamatkan Dokter Juventus
55 menit lalu -
Sehari 2 Peristiwa Penting, yang Satu Diam-diam, Anies Capres 2024 jadi Enggak sih?
40 menit lalu -
Minyak Kita Langka di Pasar, Mendag Langsung Sidak Pagi Ini
33 menit lalu -
Ajax Sudah Dapatkan Penolakan dari 4 Orang untuk 2 Posisi
31 menit lalu -
Cuaca Surabaya Hari Ini, Hujan Ringan Hingga Lebat Mengguyur Siang-Malam
38 menit lalu -
Resesi seks: Apakah Indonesia kekurangan bayi?
33 menit lalu -
Satpol PP Denpasar Amankan Orang Mabuk
43 menit lalu -
Menguak Arti Warna Merah Muda Seragam Bhayangkari Persatuan Istri Anggota Polri
34 menit lalu -
Basarnas Selamatkan 12 ABK yang Terombang-ambing di Laut Halmahera
31 menit lalu -
Antisipasi Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan, Puskesmas III Densel Sidak ke Kantin Sekolah
42 menit lalu
Dampak Mengerikan Perubahan Iklim, Gletser Meleleh dan 100.000 Ton Bakteri Merebak ke Lingkungan hingga 80 Tahun

WALES - Para ilmuwan memperingatkan bahwa sejumlah besar bakteri dapat merebak ke lingkungan akibat banyaknya gletser di dunia yang meleleh akibat perubahan iklim.
Para ilmuwan mengatakan patogen yang berbahaya bisa jadi ada di antara ribuan mikroba yang lepas ke sungai dan danau.
Sekelompok peneliti di Universitas Aberystwyth, Wales mengatakan penelitian mereka menekankan perlunya tindakan cepat untuk mengerem pemanasan global.
Mereka mempelajari air lelehan dari delapan gletser di berbagai daerah di Eropa dan Amerika Utara serta dua situs di Greenland.
Baca juga: 17 Gletser di Situs Warisan Dunia Akan Lenyap pada 2050, Termasuk di Taman Nasional Lorentz Papua
Gletser adalah bongkahan es raksasa yang terbentuk selama ratusan atau ribuan tahun. Seiring Bumi memanas, mereka mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan - menyebabkan permukaan laut naik.
Baca juga: KTT COP27, Aktivis Lingkungan Tuntut Keadilan Negara Miskin Dapat Ganti Rugi Akibat Perubahan Iklim
Tim di Universitas Aberystwyth memperkirakan situasi tersebut dapat mengakibatkan lebih dari 100.000 ton mikroba, termasuk bakteri, terlepas ke lingkungan selama 80 tahun mendatang. Jumlah tersebut sebanding dengan semua sel di setiap tubuh manusia di bumi.
Ahli mikrobiologi, Dr Arwyn Edwards, mengatakan penelitian tersebut untuk pertama kalinya menunjukkan dengan jelas "skala besar" mikroorganisme yang hidup di permukaan atau terkunci di dalam gletser Bumi.