-
Ungkap Target Besar Bersama Arema FC di Liga 1 2023-2024, Charles Lokolingoy: Saya Mau Kasih Banyak Gol!
36 menit lalu -
Bali International Fashion Festival Kini Bernuansa Charity dan Culture
57 menit lalu -
Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Hak Politik Kader PDIP
39 menit lalu -
Mason Mount Segera Merapat ke Manchester United, Legenda Setan Merah Ini Malah Beri Komentar Pedas
39 menit lalu -
Kompetisi Liga Musim 2023/2024 Disambut Hangat
23 menit lalu -
Sarah Azhari Pakai Dress Merah, Aura Menggodanya Tak Lekang oleh Waktu!
39 menit lalu -
Meski Sedang Berjaya, Max Verstappen Tak Tertarik Pecahkan Rekor-Rekor di F1
35 menit lalu -
Pesan Membara Eric Abidal, Bakat Muda Indonesia Ditantang Abroad
10 menit lalu
China Ancam Tindakan Balasan Jika Ketua DPR AS Temui Presiden Taiwan di Los Angeles
BEIJING - China mengancam akan melancarkan "tindakan balasan tegas" jika Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy selama kunjungan Presiden Taiwan itu ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Tekanan diplomatik terhadap Taiwan telah meningkat baru-baru ini, dengan Beijing memburu sekutu diplomatiknya yang semakin sedikit sementara juga mengirim jet tempur militer terbang ke pulau itu hampir setiap hari. Awal bulan ini, Honduras meninggalkan Taipei untuk menjalin hubungan dengan China, menjadikan kini hanya 13 negara yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat.
Tsai dijadwalkan transit melalui New York pada 30 Maret sebelum menuju ke Guatemala dan Belize. Pada 5 April, dia diperkirakan akan singgah di Los Angeles dalam perjalanan kembali ke Taiwan, di mana pertemuan dengan McCarthy dijadwalkan untuk sementara.
Juru Bicara Kantor Urusan Kabinet Taiwan Zhu Fenglian pada konferensi pers Rabu, (29/3/2023) mengecam persinggahan Tsai dalam perjalanannya ke sekutu diplomatik di Amerika Tengah dan menuntut agar tidak ada pejabat AS yang bertemu dengannya.
"Kami dengan tegas menentang ini dan akan mengambil tindakan tegas," kata Zhu sebagaimana dilansir Associated Press. Dia mengatakan bahwa AS harus "menahan diri dari mengatur kunjungan transit Tsai Ing-wen dan bahkan kontak dengan pejabat Amerika, dan mengambil tindakan nyata untuk memenuhi komitmen seriusnya untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan."
Sementara itu pejabat senior AS mengatakan bahwa kunjungan transit melalui Amerika Serikat selama perjalanan internasional yang lebih luas oleh presiden Taiwan telah menjadi rutinitas selama bertahun-tahun.