-
Piala AFF U-19 2022: Keluhkan Lapangan Latihan, Pelatih Malaysia Bilang Begini
31 menit lalu -
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Thailand U-19 di Piala AFF U-19 2022
52 menit lalu -
110.000 Dosis Vaksin PMK Tiba di Bali
19 menit lalu -
Dana Desa Tahun 2022 Naik 4,88%
51 menit lalu -
Angka Kasus Positif Harian Terus Meningkat, IDI: Utamakan Pemakaian Masker dan Vaksinasi Booster
45 menit lalu -
Franck Kessie Ungkap Alasan Terima Tawaran Barcelona
30 menit lalu -
Bulan Juni, Retribusi Pariwisata Capai Miliaran Rupiah
51 menit lalu -
Iuran BPJS 1, 2 dan 3 Dihapus, Bagaimana Hasil Uji Coba Kelas Rawat Inap Standar?
58 menit lalu -
Badung Siapkan 40 Atlet Rugby Porprov
18 menit lalu -
Paulus Waterpauw: Saya Sempat Menyetir Mobil Pikap untuk Berdinas
44 menit lalu -
Puan Dengarkan Keluhan Petani Sambil Ikut Tanam Bawang di Brebes
39 menit lalu -
Detik-detik Ajik Indra Tewas Tertimpa Pohon Randu, Amor Ring Acintya
39 menit lalu
Cerita Petani Kesulitan Jual Sawit hingga Mutar-Mutar Cari Pabrik

JAKARTA - Petani sawit menyebut larangan Sawit bukan hanya menimbulkan dampak kerugian secara Financial, namun juga sempat memakan korban jiwa. Ketua DPP APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Gulat Manurung Gulat menceritakan kondisi yang dialami oleh petani sawit saat ini adalah sulitnya pabrik CPO yang mau menerima buah sawit hasil panen para petani.
"Dulu sempat ada yang meninggal di salah satu Kabupaten di Jambi, satu truk teman kami sudah mutar-mutar mencari pabrik, karena banyaknya muatan (sawit) dan kondisi jalan yang panas ban mobilnya meletus," ujar Gulat di Monas, Selasa (17/5/2022).
Lebih lanjut Gulat menceritakan selanjutnya supir truk tersebut kemudian mendongkrak truk sawit tersebut, nahas dongkrak tersebut rusak sehingga truk tersebut menimpa di supir yang kemudian meninggal di tempat.
"Ketika dia mendongkrak, dongkraknya jebol tertimpa truknya, mati dia di bawah truknya," sambung Gulat.
Gulat menjelaskan berat muatan truk yang didongkrak itu sendiri diketahui sebanyak 7 ton TBS (Tandan Buah Segar) yang dicoba untuk mendongkrak sendiri. Al hasil dongkrak tersebut tidak kuat untuk menahan beratnya TBS yang tidak terserap.