-
Thibaut Courtois Jadi Pemain Terbaik Final Liga Champions, Klopp: Ada yang Salah
58 menit lalu -
Hari Pertama WSL 2022, Peselancar Indonesia Kalahkan Peringkat Satu Dunia
52 menit lalu -
Juara Liga Champions Selalu Punya Pemain Kroasia di Skuatnya
30 menit lalu -
Marc Marquez Harus Jalani Operasi Lagi, Pol Espargaro: Kehilangannya Jadi Masalah bagi Honda
41 menit lalu -
Tragis! Feroza Tabrakan dengan Mobil Pikap, Lima Penumpang Hilang Tercebur ke Laut
35 menit lalu -
Tafsir Pesan Jokowi, Wacana Presiden Tiga Periode Hidup Lagi
53 menit lalu -
Real Madrid Juara Liga Champions, Berikut Fakta-fakta Menarik Laga Real Madrid VS Liverpool Malam Tadi
30 menit lalu -
Di Dalam Dompet Bermotif Bunga Tersimpan Barang Haram Jenis Sabu-sabu
54 menit lalu -
38 Ekor Sapi di Pasaman Terjangkit Virus PMK
38 menit lalu -
Ridwan Kamil Tabah, Minta Maaf, Adik Kandungnya Menangis
46 menit lalu -
Luna Maya Pamer Kedekatan dengan Siwon Choi, Para Sahabat Berkomentar Begini
37 menit lalu -
Jokowi Tebar Bansos Tunai ke Pedagang untuk Modal Kerja
55 menit lalu
Cegah Omicron Merajalela, Pemerintah Percepat Vaksinasi Booster dan Gencarkan 3T

VARIAN Omicron dengan karakteristik lebih cepat menular telah menyebar dengan cepat ke penjuru dunia, termasuk Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, Omicron sudah menyebar ke 150 negara di dunia dengan lebih dari 500 ribu kasus positif dengan Omicron terdeteksi.
Catatan data per 22 Januari kemarin, kasus positif Covid-19 harian melonjak hingga 3205 kasus. Padahal sebelumnya, Indonesia pernah kondusif dengan angka kasus harian rata-rata 300 kasus. Kenaikan kasus ini menjadi kenaikan tertinggi sejak ditemukan pertama kalinya Omicron di Indonesia pada Desember 2021.
Mencegah semakin merajalelanya Omicron di Indonesia, dikatakan dr. Reisa Broto Asmoro selaku juru bicara pemerintah, saat ini pemerintah sudah melakukan percepatan penanganan di berbagai lini, terutama 3T.
"Antisipasi yang paling gencar pastinya 3T, testing tracing treatment terutama di wilayah Pulau Jawa-Bali. Peningkatan rasio tracing harus terus ditunjang, karena ini penting sekali untuk mencegah meluasnya varian Omicron," ungkap dr. Reisa, dalam siaran langsung Siaran Sehat di akun Instagram Kemenkes RI, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga : Prediksi Lonjakan Kasus Omicron di Februari-Maret, Dokter Reisa: Memang Ada Studinya
Baca Juga : Kasus Omicron Naik, Dokter Tirta: Tak Usah Menyalahkan yang Liburan
Sedangkan pada lini treatment, dr. Reisa menambahkan pemerintah sudah menyediakan lokasi isolasi terpusat, menggiatkan penggunaan telemedicine, dan meningkatkan rasio bed alias tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit. Selain itu, obat dan supply oksigen juga dipastikan telah tersedia untuk digunakan oleh masyarakat yang terinfeksi.