Logistik pertama yang disalurkan, yakni Alat Pelindung Diri (APD) untuk antisipasi penyebaran Covid-19 (Virus Corona) saat proses pencoblosan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang. Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, mengatakan pihaknya mengawali pendistribusian logistik berupa APD. Sebab, hal yang paling penting nantinya digunakan saat pencoblosan berlangsung apalagi Covid-19 saat ini kembali meningkat di Bali setelah sempat mengalami penurunan.

Arsa Jaya mengatakan, ada 13 item logistik yang didistribusikan, namun baru sebanyak 8 item yang dikirim saat ini, yakni tisue towel, disinfektan, sabun cuci tangan, sarung tangan plastik, masker sekali pakai, hand sanitiser, kantong sampah plastic dan baju hazmat. "Ada 13 item tapi kami baru selesaikan 8 item terdistribusikan hari ini (kemarin)," ungkapnya.

Untuk tahapan selanjutnya akan dilanjutkan pendistribusian 5 item lagi. Kelimanya, yakni ember cuci tangan, face shield, thermogun, sarung tangan lateks, dan sprayer. Kelima item tersebut akan didistribusikan hari ini secara bertahap dan berlanjut dengan pendistribusian logistik lainnya sampai h-2 pencoblosan, yakni tanggal 7 Desember 2020.

Menurutnya, dalam pendistribusian awal ini tidak ada kendala pada APD, sudah sepenuhnya lengkap. "Tidak ada kendala, APD yang didistribusikan juga lengkap. Jadi pendistribusian logistik akan berlanjut sampai tanggal 7 Desember 2020 dan dipastikan harus terdistribusi semua," imbuhnya. Sementara untuk KPPS yang sempat dinyatakan reaktif, Arsa Jaya mengatakan sudah aktif kembali untuk bertugas. Kecuali dua orang KPPS yang mengalami gejala dan dilakukan swab. Keduanya dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus dilakukan penggantian," ujarnya. *mis