GenPI.co Kepri - Menghadapi anak yang tantrum apalagi di tempat ramai memang membingungkan, tapi jangan panik bun, simak nih cara tepat mengatasi anak tantrum.

Tantrum merupakan salah satu kondisi yang kerap terjadi pada anak-anak, khususnya saat masa perkembangan.

Bisa diartikan, tantrum adalah momen ketika anak kehilangan kendali atas perasaan dan perilakunya, sehingga ini menjadi waktu yang tepat bagi mereka untuk belajar mengelola emosi.

Lalu, bagaimana cara menghadapi anak tantrum yang tepat? Simak penjelasan berikut ini!

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab tantrum pada anak-anak. Orang tua mungkin sering tidak sadar saat anak mulai merasa tidak nyaman atau terganggu hingga membuat emosi Si Kecil meledak.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tantrum pada anak-anak antara lain, merasa sakit atau lapar, bingung, takut atau tidak nyaman.

Bisa juga karena anak merasa kesal atau kecewa, kelelahan, atau karena anak butuh perhatian. Beberapa kondisi itu membuat anak merasa frustasi sehingga menangis kencang, berteriak atau mengamuk.

Bahkan, saat tantrum anak-anak bisa menyakiti diri sendiria atau orang lain seperti memukul dan menggigit.

Saat Si Kecil tantrum, orang tua jangan panik atau ikut terpancing emosi. Sebab, saat anak tantrum mereka membutuhkan orang tua yang dapat membantu, menemani dan mengelola emosinya.

Berikut cara tepat menangani anak tantrum.

1. Alihkan perhatian anak

Saat anak tantrum alihkan perhatiannya pada benda-benda di sekitar. Buat hal itu menjadi menarik sehingga anak mengalihkan emoasinya menjadi rasa ingin tahu.

2. Membiarkan anak meluapkan perasaannya

Orang tua boleh membiarkan anak meluapkan emosinya agar anak lega. Tapi pastikan untuk menjauhkanya dari benda-benda berbahaya atau tindakan yang bisa menyakiti dirinya.

Tunggu sampai si anak selesai tantrum, hal ini juga bisa menjadi salah satu metode untuk menghadapinya.

3. Beri sesuatu yang membuatnya nyaman

Selain menyampaikan kata-kata lembut dan rasa pengertian terhadap perasaan Si Kecil, cara mengatasi anak tantrum berikutnya adalah orang tua dapat memberikan sesuatu yang membuatnya nyaman.

Contohnya, ketika Si Kecil tantrum karena lapar, maka berikan makanan kesukaannya. Begitu juga saat Si Kecil sakit atau kurang enak badan, maka buatlah tubuhnya merasa nyaman dan rasa sakitnya dapat teratasi.

4. Gunakan strategi untuk menanganinya

Orang tua juga bisa menggunakan strategi untuk menangani tantrum pada anak. Strategi ini harus dilakukan konsisten agar anak disiplin dan tahu bagaimana ia harus bersikap.

Tapi sebelum itu pahami dan sesuaikan dulu strategi itu dengan karakter si anak.

Misalnya, dengan memberikan afirmasi positif lewat kata-kata dukungan yang berkaitan terhadap kondisi atau perasaan anak saat tantrum. (Hellosehat)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?