-
Inter Miami Resmi Tunjuk Phil Neville sebagai Pelatih Baru
53 menit lalu -
Kempo Gianyar Try Out ke Banyuwangi
41 menit lalu -
Sudirta Gali Informasi tentang Calon Kapolri dari Kompolnas
40 menit lalu -
Irina Shayk Dibuang, Cristiano Ronaldo Pilih Kencani 4 Perempuan Seksi Ini
34 menit lalu -
Jadwal Liga Inggris : Laga Sulit Chelsea di Markas Leicester City
54 menit lalu -
Produk Terbaru HP di CES 2021: Laptop hingga Earbuds
54 menit lalu -
Arab Saudi Pangkas Hukuman Mati dari 184 Menjadi 27 Eksekusi
52 menit lalu -
Daniella Chavez Gratis, Cristiano Ronaldo Bayar Rp133 Juta per Jam ke Andressa Urach
47 menit lalu -
Disnaker Batam Buka Pelatihan untuk Pencari Kerja
35 menit lalu -
Mulai Stabil, Harga Telur Paling Mahal Rp24.500/Kg
58 menit lalu -
Lihat Selebrasi Aubameyang Usai Cetak Gol Buat Arsenal
56 menit lalu -
Liga Inggris: Lumat Newcastle United, Arsenal Dinilai Tampil Solid
57 menit lalu
Buya Syafii: Mendewakan Pengaku Keturunan Nabi Bentuk Perbudakan Spiritual

Covesia.com - Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menyoroti soal fenomena mendewakan sosok yang mengaku keturunan nabi. Buya menyampaikan pendapatnya yang ditulis akun Twitter @SerambiBuya.
Buya Syafii yang merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu berpendapat, mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan nabi adalah bentuk perbudakan spiritual.
"Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual," tulis akun Twitter @SerambiBuya seperti dikutip detikcom, Senin (23/11/2020).
Menurut Buya Syafii, fenomena mendewa-dewakan sosok yang mengaku keturunan nabi bukan hal yang baru. Soekarno dulu, kata Buya, telah mengkritik keras fenomena yang tidak sehat ini.
"Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini," katanya.
Pendapat Buya Syafii tersebut diunggah akun Twitter @SerambiBuya pada Sabtu (21/11) kemarin. Saat dilihat detikcom, Minggu (22/11) pukul 20.40 WIB,unggahan itu mendapat ribuan retweet dan ratusan komentar dari netizen.
Untuk diketahui, akun Twitter @SerambiBuya tidak dipegang langsung oleh Buya Syafii. Namun konten yang diunggah dalam akun @SerambiBuya tersebut ada yang bersumber langsung dari Buya Syafii.
"Buya Syafii tidak memiliki akun Twitter pribadi," kata 'orang dekat' Buya Syafii, Erik Tauvani, saat dimintai konfirmasi detikcom soal unggahan @SerambiBuya tersebut.
Tapi Erik mengonfirmasi bahwa isi unggahan akun Twitter @SerambiBuya soal mendewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual, bersumber langsung dari Buya Syafii.
"Tapi gambar yang di atas (unggahan soal mendewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual) memang iya (bersumber langsung dari Buya Syafii)," kata Erik.
Buya Syafii dalam akun @SerambiBuya juga menyampaikan tentang gelar yang mengaku keturunan Nabi, raja, dan sebagainya.
"Gelar habib, dan 1.001 gelar lain yg mengaku keturunan nabi, atau keturunan raja, hulubalang/keturunan bajak laut, perompak lanun yg menjadi raja, sultan, dianggap suci oleh sebagian orang akan runtuh berkeping berhadapan dgn penegasan ayat Al-Qur'an," tulis @SerambiBuya, Minggu (22/11).
(lif/dtc)