-
Lepas Masa Lajang, Vanessa Angel Diam-diam Telah Menikah
4 jam lalu -
Riot Siap Rilis Gim RPG dengan Latar Belakang League of Legends
22 jam lalu -
Unjuk Rasa Menolak UU Anti-Islam India Berujung Kerusuhan, Enam Stasiun Kereta Api Dibakar
22 jam lalu -
Terbukti Korupsi, Mantan Presiden Sudan Cuma Dikirim ke Pusat Rehabilitasi
21 jam lalu -
Mahalnya Pilkada Langsung Hingga Habiskan Uang Rp 100 miliar
22 jam lalu -
Tertinggal 10 Angka dari Liverpool, Rodgers: Leicester Tak Bicara Gelar Juara Liga Inggris
21 jam lalu -
14 Orang Tewas Akibat Bus Jatuh ke Jurang di Nepal
18 jam lalu -
Google Assistant Versi Mobile Sudah Disuntik Fitur Interpreter
22 jam lalu -
Cara Yenny Wahid Didik Anak agar Suka Sayur dan Buah
18 jam lalu -
Wah, Deretan Uang Kuno Ini Dijual dengan Harga Selangit
18 jam lalu -
Indonesia Gugat Eropa ke WTO Terkait Perlakuan Diskriminatif
17 jam lalu -
Robot Kini Kuasai Beberapa Negara Bagian AS
22 jam lalu
0
Bupati Suwirta Hadiri Persiapan Warga Madwijati

Bupati Suwirta hadir bersama Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra, disambut prajuru adat setempat, Ketua Pasemetonan Mahasemaya Warga Pande Kabupaten Klungkung Wayan Sutena, serta sameton Pande yang mengenakan pakaian adat serba merah.
Ketua Prawartaka Karya Komang Sudiana mengatakan, Padiksaan dilaksanakan berdasarkan SK PHDI Provinsi Bali. Rangkaian diawali pemeriksaan kesiapan calon Diksa, kemudian Diksa Pariksa, mapinton ke griya guru, nuasen karya, Bumi Suda Macaru Rsi Gana, Nuur Daksina serta dilaksanakannya prosesi Seda Raga. Anggara Umanis Wayang, Selasa (12/11) dilaksanakan Padiksaan yang dipuput Sira Mpu Aji Arya Palaka, Sira Mpu Dharma Sunu, Sira Mpu Dharma Kertiyasa dan Sira Mpu Wijaya Nanda.
Komang Sudiana menambahkan, Jro Mangku Putu Sudartha selanjutnya maparab (bernama) Sira Mpu Brahma Vidyananda Raksita, dan Jro Mangku Astiti Sari maparab Sira Mpu Galuh Vindya Raksita, Griya Padya Taman Segara.
Upacara Dwijati merupakan upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih. Kepada perwakilan keluarga Jro Mangku Putu Sudartha dan Jro Mangku Istri Wayan Astiti, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan selamat karena akan didiksa, dirinya berharap seluruh rangkaian upacara dapat dilalui dengan lancar. "Dengan upacara karya ini, akan bertambah lagi satu sulinggih di Kabupaten Klungkung," ujarnya. *wan
Ketua Prawartaka Karya Komang Sudiana mengatakan, Padiksaan dilaksanakan berdasarkan SK PHDI Provinsi Bali. Rangkaian diawali pemeriksaan kesiapan calon Diksa, kemudian Diksa Pariksa, mapinton ke griya guru, nuasen karya, Bumi Suda Macaru Rsi Gana, Nuur Daksina serta dilaksanakannya prosesi Seda Raga. Anggara Umanis Wayang, Selasa (12/11) dilaksanakan Padiksaan yang dipuput Sira Mpu Aji Arya Palaka, Sira Mpu Dharma Sunu, Sira Mpu Dharma Kertiyasa dan Sira Mpu Wijaya Nanda.
Komang Sudiana menambahkan, Jro Mangku Putu Sudartha selanjutnya maparab (bernama) Sira Mpu Brahma Vidyananda Raksita, dan Jro Mangku Astiti Sari maparab Sira Mpu Galuh Vindya Raksita, Griya Padya Taman Segara.
Upacara Dwijati merupakan upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih. Kepada perwakilan keluarga Jro Mangku Putu Sudartha dan Jro Mangku Istri Wayan Astiti, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan selamat karena akan didiksa, dirinya berharap seluruh rangkaian upacara dapat dilalui dengan lancar. "Dengan upacara karya ini, akan bertambah lagi satu sulinggih di Kabupaten Klungkung," ujarnya. *wan
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali