-
Park Hang-seo Bernafsu Kawinkan SEA Games dengan Piala AFF 2022
26 menit lalu -
Wabah PMK Menghantui Lombok Tengah, Pemkab Bantu Peternak
56 menit lalu -
Presiden Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit Setelah Pandemi Melandai
54 menit lalu -
Pelaku Tabrakan Beruntun di Pancoran Masih Diperiksa Polisi
49 menit lalu -
65 Juta UMKM Digerakkan Perempuan, Sandiaga Uno: Perempuan RI Majukan Sektor Parekraf
43 menit lalu -
Kejati Lampung Menaikkan Dugaan Kasus Korupsi KONI Menjadi Penyidik
39 menit lalu -
Formula E Berlangsung 2 Juni 2022, Polda Metro Jaya Bilang Begini
52 menit lalu -
Luhut Binsar Bakal Bikin Gebrakan, Tak Ada Ampun, Perusahaan Sawit Siap-Siap Saja!
52 menit lalu -
Jelang Hadapi Bangladesh, Jordi Amat Bakal Gabung Sesi Latihan Timnas Indonesia
36 menit lalu -
Indonesia Raih 3 Besar SEA Games 2021, Ketua Komisi X Singgung Penghargaan Kepada Atlet
33 menit lalu -
Menkominfo Bertemu CEO WEF, Ini yang Dibahas
47 menit lalu -
Tak Buru-Buru Tentukan Arah Koalisi, Partai Nasdem Fokus Internal
43 menit lalu
0
Buleleng Layani Vaksinasi Booster

Namun tempat vaksinasi yang dibuka tetap sementara hanya di Kantor Dinas Kesehatan, sedangkan Puskesmas masih diprioritaskan untuk melayani vaksin anak dosis dua. Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Sucipto dihubungi Minggu (16/1) kemarin mengatakan, dari jatah 1.500 vial vaksin yang diberikan Pemprov Bali dapat memvaksin 30.000 orang. Sebab satu vial vaksin dapat digunakan untuk 20 orang. Sejauh ini vaksin booster sudah diterima oleh 300 orang masyarakat Buleleng. "Sejak Jumat dan Sabtu kami mulai melayani vaksinasi booster sudah ada 300 orang yang tervaksin. Ini baru di Dinas Kesehatan dan beberapa Puskesmas saja. Karena Puskesmas saat ini masih prioritas layani vaksin anak dosis dua. Kalau sedang tidak ada jadwal vaksin anak baru melayani booster. Jadi belum kami tentukan jadwal pasti, " ucap Sucipto.
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng juga disebutnya belum mendapatkan jumlah target vaksinasi booster pasti. Hal itu disebabkan karena aplikasi pcare yang dipakai untuk pengimputan data vaksinasi belum terbuka. Meski demikian, Dinkes Buleleng tetap menjalankan vaksinasi booster dengan ketentuan masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan dua kali dosis vaksin minimal tiga bulan sebelumnya. "Kami tetap akan catatkan manual dulu, nanti begitu pcare terbuka maka akan diinput kembali, " imbuh pejabat asal Busungbiu ini.
Menurutnya, vaksin booster yang tersedia merk astrazeneca disebut Sucipto dapat digunakan secara homogen pada penerima vaksin dosis satu dan dua astreazaneca dan secara heterogen bagi penerima vaksin dosis satu dan dua merk sinovac. Jumlah vaksin booster yang masih terbatas saat tak membuat Dinkes Buleleng memberlakukan skala prioritas. Namun tetap sesuai ketentuan dan juknis pemerintah pusat untuk lansia dan masyarakat rentan.
Buleleng disebutnya akan menerima tambahan vaksin booster hari ini Senin (17/1). Sementara itu perkembangan data kasus Covid-19 di Buleleng Minggu (16/1) masih bertahan tanpa kasus konfirmasi baru. *k23
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali