-
Serahkan Diri, Terduga Teroris di Pasar Minggu Terlibat Pembuatan Bom
47 menit lalu -
2 Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Tanah Abang
52 menit lalu -
Penggawa Senior Real Madrid Sepakat Perpanjang Kontrak
43 menit lalu -
Pendarat InSight NASA Alami Krisis Energi di Mars
31 menit lalu -
Pengamat: Negara Pas Dukung Gerakan Zakat
57 menit lalu -
Sri Mulyani Incar Pajak dari Pengelolaan Aset Negara Rp4,13 Triliun
19 menit lalu -
Target Vaksin Sampai Juli 70 Juta Jiwa Tidak Realistis
49 menit lalu -
Ada Pegawai Positif Covid-19, Samsat Lampung Utara Ditutup Sementara
22 menit lalu -
Muncul di Berita TV Gara-Gara Daun Bawang, Reaksi Key SHINee Buat Netizen Terpingkal
12 menit lalu -
Mantan Pemain: Juventus dan Cristiano Ronaldo Lebih Baik Cerai
30 menit lalu -
Pipa Bocor, Pertamina Bersihkan Cairan Minyak di Area Sawah
25 menit lalu -
Pertamina Tambah Kapal Pengangkut, Stok Elpiji Kalbar Aman
21 menit lalu
Buka MNC Group Investor Forum 2021, Airlangga: Ekonomi Indonesia Sudah On The Track!

JAKARTA - Pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih pada tahun 2021 di kisaran 4,5% hingga 5,3%. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan perekonomian global yang diperkirakan akan tumbuh di rentang 4,0 hingga 5,5% di tahun ini.
Perkembangan kasus Covid-19 pun menunjukkan penanganan Pemerintah terhadap pandemi semakin baik. Ini tercermin dari tren angka kesembuhan yang meningkat hingga 85,88% dan tren angka kematian yang terus menurun hingga 2,71%.
"Pemerintah melalui berbagai kebijakan terus mengupayakan agar laju penyebaran virus bisa ditekan, sehingga kesehatan dan perekonomian kita dapat pulih kembali," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara MNC Group Investor Forum 2021, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: MNC Group Siap Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia
Airlangga menerangkan, perekonomian Indonesia yang didominasi oleh konsumsi domestik menunjukkan tren yang meningkat. Aktivitas manufaktur masih berada pada level ekspansif 50,9 pada Februari 2021, sementara indeks kepercayaan konsumen juga terus membaik. Selain itu, permintaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus meningkat.
"Ini mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan publik. Di saat yang sama, realisasi investasi juga meningkat, mencerminkan persepsi positif investor," imbuh Airlangga.
Indikator lainnya juga menunjukkan perbaikan, seperti penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai tukar Rupiah, kenaikan harga komoditas, dan surplus neraca perdagangan yang mencapai USD 21,74 miliar pada tahun 2020 atau tertinggi sejak tahun 2011.
"Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik," tegas Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Mendukung sinyal positif di atas, Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan dana PC-PEN pada tahun 2021 sebesar Rp699,43 triliun dengan fokus pada intervensi kesehatan, program perlindungan sosial, dukungan UMKM, dan program padat karya/prioritas lainnya.
Dalam hal reformasi struktural dan transformasi ekonomi, Airlangga menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksanaannya sesuai dengan standar internasional terutama pada isu-isu yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan hidup dan hak para pekerja.
Kemudian untuk menggenjot belanja kelas menengah dan atas, Pemerintah memberikan insentif PPN Barang Mewah (PPnBM) Kendaraan Bermotor dan Insentif PPN untuk Perumahan. Proyekv Strategis Nasional (PSN) pun akan tetap dilanjutkan di tengah Pandemi Covid-19, dengan total 201v proyek dan 10 program yang memiliki nilai investasi lebih dari Rp4,817 triliun.