SPANYOL, -Kekalahan Rangers di final Liga Europa melalui adu penalti "sangat menyakitkan", kata manajer Giovanni van Bronckhorst.

Van Bronckhorst mengatakan dia tidak bisa meminta lebih dari timnya setelah Eintracht Frankfurt menang 5-4 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 1-1.

Aaron Ramsey adalah satu-satunya pemain yang gagal dalam adu penalti setelah masuk dari bangku cadangan di perpanjangan waktu di Seville."Dengan adu penalti itu lotere - malam ini kami tidak berada di pihak yang baik," kata Van Bronckhorst.

• Frankfurt Juara UEFA Europa League 2022

"Saya tidak bisa mengeluh dengan semua yang diberikan pemain saya hari ini. Jika Anda memainkan banyak final besar, Anda akan memiliki kenangan yang bertahan selamanya ketika Anda memenangkannya, tetapi ketika Anda kalah, itu akan sangat menyakitkan. Saya kalah di final Piala Dunia. .

"Kami harus melanjutkan. Kami memiliki pertandingan besar pada hari Sabtu dan musim depan kami harus memulai dari awal lagi."

Rangers memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim dengan beberapa trofi sebagai hiburan, ketika mereka menghadapi Hearts di Hampden di final Piala Skotlandia pada hari Sabtu.

Ini adalah perubahan haluan yang cepat setelah panasnya Sevilla, setelah memainkan 65 pertandingan musim ini.

"Tidak akan mudah untuk membuat mereka siap karena kami terluka dan kecewa," tambah bos Rangers itu.

"Kami melakukannya beberapa kali, untuk bermain dengan pemulihan singkat - dua hari. Kami terbang pulang besok dan kami hanya memiliki satu hari untuk bersiap. Itu tidak akan mudah tetapi kami akan siap untuk hari Sabtu dan [mencoba] akhiri musim dengan trofi."

'Aku sangat patah hati'
Rangers telah memimpin di babak kedua final melalui Joe Aribo, tetapi dibalas oleh penyeimbang Rafael Borre 12 menit kemudian.

Tim Skotlandia memiliki peluang terbaik untuk memenangkan pertandingan di perpanjangan waktu tetapi kiper Frankfurt Kevin Trapp melakukan penyelamatan fantastis dengan kakinya untuk menggagalkan upaya Ryan Kent dari jarak dekat.

"Ini sulit untuk diterima," kata gelandang John Lundstram kepada BT Sport. "Dalam 120 menit kedua tim tidak tampil bagus.

"Saya pikir kami bisa tampil lebih baik. Ini memilukan. Kami bisa memenangkannya, tapi penyelamatan yang luar biasa [dari Ryan Kent] - apa yang bisa Anda lakukan? Saya benar-benar hancur. Saya sangat, sangat, sangat patah hati." (bbc)