JAKARTA - PT Asuransi BRI Life, anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraup laba bersih Rp112,23 miliar atau tumbuh 80,0% pada kuartal I-2023.

Sementara, total aset BRI Life mencapai Rp23,10 triliun, tumbuh lebih dari 15,5% secara yoy. Posisi kesehatan keuangan juga sangat baik dengan RBC berada di tingkat 506,1 persen, jauh di atas persyaratan minimum yang ditetapkan oleh OJK.

"Kami akan terus mendorong pengelolaan profitabilitas BRI Life dengan baik, mulai dari monitoring premi, product mix, dan penempatan investasi untuk memastikan BRI Life dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo" kata Direktur Keuangan BRI Life, Lim Chet Ming dalam konferensi pers, Selasa (30/5/2023).

BACA JUGA:

Literasi soal Asuransi di Indonesia Masih Rendah Dibanding Negara Asean

BRI Life juga memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat, di mana sampai dengan kuartal I-2023 melayani sekitar 26,51 juta jiwa tertanggung tumbuh lebih dari 61,0% yoy.

Tercatat, sampai dengan kuartal I-2023, BRI Life telah membayarkan klaim sebesar Rp1,31 Triliun, meningkat 31,5% yoy, peningkatan pembayaran klaim ini terutama disebabkan oleh klaim surrender dari produk Unit Link.

Sementara itu, BRI Life mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan membukukan premi bruto sebesar Rp 8,78 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 29 persen.

Premi baru ekivalen yang disetahunkan (APE - Annualized Premium Equivalent) mencapai Rp3,26 triliun, tumbuh 28 persen. Untuk pendapatan investasi neto mencapai Rp956,7 miliar, tumbuh 22 persen.

"Selama tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan investasi neto sebesar Rp956,7 miliar, tumbuh 22% yoy, di tengah tekanan pasar modal dan perekonomian pasca pandemic Covid-19 dan kondisi geopolitik yang ada saat ini," ujar Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila

BACA JUGA:Premi Industri Asuransi Tembus Rp78,50 Triliun per Maret 2023

Dia mengatakan dengan pencapaian tersebut membuat perusahaan terus mempertahankan posisinya sebagai bancassurance terbesar di Indonesia dan berada pada peringkat atas perusahaan asuransi jiwa berdasarkan market share APE.

Di mana sampai dengan akhir 2022, BRI Life telah memberikan perlindungan bagi lebih dari 22 juta pemegang polis.

Iwan memastikan BRI Life terus berupaya melakukan kegiatan investasi berdasarkan kebijakan investasi yang telah disusun dengan memperhatikan karakteristik kewajiban dan kebutuhan likuiditas perusahaan, dengan tetap memperhatikan perubahan yang ada di pasar modal dan melakukan penyesuaian.

Sepanjang tahun lalu, lanjut Iwan, BRI Life telah membayarkan klaim dan manfaat kepada ahli waris dan pemegang polis sebesar Rp5,05 triliun, terkontraksi 12 persen.