-
Timnas Cricket Putri U-19 Indonesia Catat Sejarah, Lolos ke World Cup 2023
52 menit lalu -
Pisah dari Liverpool, Divock Origi Resmi Berlabuh ke AC Milan
49 menit lalu -
Ini Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat yang Membandel
50 menit lalu -
BPIP Minta ASN Aplikasikan Nilai Pancasila sebagai Prinsip Dasar
47 menit lalu -
Pesan Khusus Menteri Nadiem untuk Alumni MBKM, Mahasiswa Perlu Tahu
37 menit lalu -
Nasser Al Khelaifi Bangga PSG Akhirnya Ditangani Pelatih Prancis Lagi
49 menit lalu -
Mulai Sekarang Batasi Makan Daging, Sebegini Porsinya Per Hari
50 menit lalu -
Apresiasi Program Subsidi Tepat Sasaran, Organda Manado: Sopir Angkot Dapat Perlindungan Penerima Hak Subsidi
53 menit lalu -
3 Camilan untuk Diet yang Jarang Anda Ketahui
50 menit lalu -
BREAKING! Akhirnya AC Milan Punya Pemain Baru, Divock Origi Namanya
23 menit lalu -
Kebijakan Transformasi Erick Thohir di BUMN Dinilai Tepat
56 menit lalu -
Daftar Kartu Prakerja Gelombang 35, Berikut Insentif yang Bakal Didapat
46 menit lalu
0
Bocah Tewas di Kolam Renang Hotel, Keluarga Sebut Banyak Kejanggalan

Disebutkan banyak kejanggalan dalam kejadian yang merenggut nyawa bocah berinisial HUM ini pada Sabtu (7/5) lalu.
ME atau yang akrab disapa EN yang merupakan perwakilan keluarga korban menyebutkan pasca kejadian sebenarnya keluarga korban sudah ikhlas melepas kepergian HUM. Namun pihak keluarga merasa masih ingin melihat kejadian sesungguhnya melalui CCTV hotel. Akhirnya diputuskan menemui pihak manajemen hotel pada Senin (9/5).
Namun saat bertemu dengan manjemen hotel mulai nampak ada kejanggalan. Salah satunya terkait keberadaan CCTV di sekitar kolam renang hotel bintang tiga tersebut. "Kami waktu itu minta diperlihatkan CCTV, dan kami diminta menandatangani draft kesepakatan yang sudah dibuat pihak hotel," jelas EN saat ditemui Jumat (13/5).
Disebutkan saat diperlihatkan,CCTV yang mengarah ke kolam renang yang menjadi lokasi tenggelamnya HUM gambarnya blur alias tidak jelas. Hal inilah yang membuat keluarga korban bertanya-tanya. "CCTV itu mengarah tepat ke kolam renang, tapi gambarnya blur. Jadi tidak terlihat jelas kejadian sesungguhnya. Kami menduga gambar tersebut sudah diedit sebelumnya sehingga menjadi blur," ujar EN.
Disebutkan, kondisi hotel saat itu sedang full karena pas libur Lebaran. Tapi tidak tampak satupun penjaga kolam yang ada di lokasi saat kejadian. Bahkan, saat tubuh HUM diangkat dari kolam, tidak ada satupun pegawai hotel yang memberikan pertolongan pertama kepada korban. "Malah saya yang mengangkat dari kolam dan memberikan pertyolongan pertama. Sempat korban batuk dan langsung dibawa ke RS Siloam," tegasnya.
EN meminta manajemen hotel segera memberikan CCTV asli untuk mengetahui bagaimana korban bisa tenggelam di kolam tersebut. Dia juga berharap kepolisian turun tangan menyelidiki kebradaab CCTV tersebut.
Hingga saat ini pihak hotel belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Polsek Kuta kabarnya sudah mendatangi hotel yang berada di Jalan Sunset Road ini. "Nanti kalau ada informasi kami kabarkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP I Nyoman Sudarma via WA. *rez
Namun saat bertemu dengan manjemen hotel mulai nampak ada kejanggalan. Salah satunya terkait keberadaan CCTV di sekitar kolam renang hotel bintang tiga tersebut. "Kami waktu itu minta diperlihatkan CCTV, dan kami diminta menandatangani draft kesepakatan yang sudah dibuat pihak hotel," jelas EN saat ditemui Jumat (13/5).
Disebutkan saat diperlihatkan,CCTV yang mengarah ke kolam renang yang menjadi lokasi tenggelamnya HUM gambarnya blur alias tidak jelas. Hal inilah yang membuat keluarga korban bertanya-tanya. "CCTV itu mengarah tepat ke kolam renang, tapi gambarnya blur. Jadi tidak terlihat jelas kejadian sesungguhnya. Kami menduga gambar tersebut sudah diedit sebelumnya sehingga menjadi blur," ujar EN.
Disebutkan, kondisi hotel saat itu sedang full karena pas libur Lebaran. Tapi tidak tampak satupun penjaga kolam yang ada di lokasi saat kejadian. Bahkan, saat tubuh HUM diangkat dari kolam, tidak ada satupun pegawai hotel yang memberikan pertolongan pertama kepada korban. "Malah saya yang mengangkat dari kolam dan memberikan pertyolongan pertama. Sempat korban batuk dan langsung dibawa ke RS Siloam," tegasnya.
EN meminta manajemen hotel segera memberikan CCTV asli untuk mengetahui bagaimana korban bisa tenggelam di kolam tersebut. Dia juga berharap kepolisian turun tangan menyelidiki kebradaab CCTV tersebut.
Hingga saat ini pihak hotel belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Polsek Kuta kabarnya sudah mendatangi hotel yang berada di Jalan Sunset Road ini. "Nanti kalau ada informasi kami kabarkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP I Nyoman Sudarma via WA. *rez
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali