-
Nasib Tragis Timnas Malaysia di FIFA Matchday Maret 2023: Belum Ketemu Lawan, Beda Jauh dengan Timnas Indonesia dan Thailand!
58 menit lalu -
Hari Pers Nasional 2023, Erick Thohir: Berikan Pemberitaan Sesuai Fakta
54 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Dapat Tantangan dari Salah Satu Anak Shin Tae-yong usai Pindah ke Jeonnam Dragons
58 menit lalu -
Terungkap! Ini Biang Kerok yang Bikin Minyakita Langka
56 menit lalu -
Vakum Tiga Tahun, Bandung Super Camp LRCB Pecinta Kendaraan 44 Siap Digelar Kembali
40 menit lalu -
Perpani Bali Harapkan 15 Atlet Lolos PON 2024
13 menit lalu -
Empat Tim Rugby Wajib Lolos PON
31 menit lalu -
Proses Daur Ulang Botol Plastik, Seperti Apa Cara Kerjanya?
59 menit lalu -
Presiden Jokowi Soroti Belanja Iklan yang Banyak Masuk ke Platform Asing: Ini Sedih Loh Kita!
43 menit lalu -
Erick Tohir Makan Durian Bareng Presiden Jokowi dan Bobby Nasution: Enak Terussss
37 menit lalu -
Tahun 2022 Kasus Rabies di Agam Turun
34 menit lalu -
Meski Sedang Krisis Ekonomi, Taliban Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
51 menit lalu
Bocah 9 Tahun Terseret Arus Sungai Mahakam, Terekam Video Warga

SAMARINDA - Azril Sangaji Putra, bocah berusia 9 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, berenang bersama 5 orang temannya di pinggir Sungai Mahakam, kota Samarinda, Kalimantan Timur. Namun nahas, bocah itu hanyut terseret arus sungai.
Dari video warga yang diterima, kejadian tersebut pada Rabu 30 November 2022, siang. Korban terlihat sedang melawan derasnya arus Sungai Mahakam sambil memberi isyarat bahwa ia membutuhkan pertolongan.
Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik, tampak seorang pemuda, yang merupakan paman korban mencoba menolong. Namun, derasnya arus Sungai Mahakam membuatnya harus kembali ke tepi lantaran tak mampu menjangkau Azril yang semakin menjauh.
"Ada 6 orang, menurut informasi, mereka mandi di pinggir tepian (Sungai Mahakam). Karena arus kencang, 5 orang kembali, tinggal yang satu itu (korban), karena tubuh anak itu agak kecil jadi terbawa arus," kata Kepala Kantor SAR Balikpapan, Melkianus Kotta saat dikonfirmasi awak media.
Lokasi kejadian tepatnya di pinggir sungai di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda sekira pukul 13.00 Wita.
"Paman korban berusaha menolong cuma karena arus deras dan tidak pakai alat, dia kembali, dan anak ini terus terbawa arus, tak lama tenggelam," imbuhnya.