-
Kematian 6 Laskar FPI Dilaporkan ke Mahkamah Internasional, Ini Respons Komnas HAM
40 menit lalu -
Shin Tae-yong Pamer Kebolehannya Eksekusi Tendangan Bebas
59 menit lalu -
Data Akun Fortnite Dituduh Bocor, Ini Tanggapan Epic Games
54 menit lalu -
Samsung Bakal Luncurkan Galaxy Tab S7 Lite, Ada 3 Varian
49 menit lalu -
PSBB Jakarta Diperpanjang, Makan di Restoran Boleh Sampai Jam 8 Malam
29 menit lalu -
Kasus Positif Covid-19 Tambah 11.788 Sehari
47 menit lalu -
Sergio Ramos Masih Sangat Penting untuk Real Madrid
48 menit lalu -
Ada RS Keberatan Vaksinasi karena Urus Pasien COVID-19, Ini Langkah Kemenkes
49 menit lalu -
VIDEO: Adaptasi Industri Restoran dan Kafe Terhadap Pandemi Covid-19
49 menit lalu -
Beberapa Kesalahan yang Bisanya Dilakukan di Olahraga Lari
49 menit lalu -
Menteri Tjahjo Keluarkan SE Baru soal Penegakan Disiplin PNS, Mohon Dibaca
41 menit lalu -
Dalam Empat Hari, Polda Sumbar Tegur Ribuan Pemilik Usaha yang Langgar Prokes
21 menit lalu
BMH Salurkan Bantuan Bibit Ikan untuk Pesantren Berdaya

BANTEN -- Laznas BMH Banten memandang bahwa kemandirian pesantren secara finansial harus terus didorong. Oleh karena itu, salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan budidaya ikan air tawar. Dalam program Pesantren Berdaya ini, Laznas BMH menyalurkan bantuan bibit ikan.
"Alhamdulillah, Sabtu (28/11) Laznas BMH dapat mewujudkan upaya konkret mendorong kemandirian pesantren melalui program penyaluran bibit ikan nila. Langkah ini untuk pemberdayaan ekonomi pesantren sekaligus pembelajaran dan pengalaman bagi para santri penghafal Quran," terang Kepala BMH Perwakilan Banten, M Bati melalui rilis.
Penyaluran dilangsungkan di Kampung Kuaron Sawah RT 03 RW 02 Desa Citerup, Kecamatan Ciruas Serang, Banten.
Hasil dari budidaya ikan ini di antaranya dapat membantu penyediaan nutrisi dan gizi bagi para santri itu sendiri.
Ustadz Samhani selaku ketua Yayasan Fatahillah Serang mengatakan terima kasih kepada BMH atas program Pesantren Berdaya ini.
"Alhmdulillah BMH menaburkan benih ikan nila sebanyak lima ribu ekor. Sebuah kesyukuran bagi kami. Karena santri kami tidak saja akan bisa mengahafal Quran tapi juga punya skill ekonomi yang insya Allah akan memberi nilai manfaat lebih ke depan bagi mereka kelak di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Diperkirakan ikan nila ini bisa dipanen setelah empat bulan. "Insya Allah empat bulan akan panen dan jika memang melampaui kebutuhan, sebagian akan dijual ke masyarakat untuk menambah pemasukan dana bagi pesantren," tutup Ustadz Samhani.
Berita Terkait
- BMH Kirim Semen dan Keramik untuk Masjid Kepulauan
- BMH Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa STIT Mumtaz, Kepri
- BMH Bahagiakan Guru Quran di Hari Guru Nasional
- BMH Salurkan Bantuan Bibit Ikan untuk Pesantren Berdaya
- Mahfud Sebut Kalau Sehat, Rizieq tak Perlu Takut Dilacak