-
5 Alasan Timnas Indonesia Bakal Permalukan Burundi di FIFA Matchday Maret 2023, Nomor 1 Faktor Tuan Rumah
55 menit lalu -
PPPK 2023: Pemkot Padang Terima Alokasi 3.301 Formasi
49 menit lalu -
Mendag: Sampai Hari Ini Harga Pangan Masih Terkendali
52 menit lalu -
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Layanan Penerbangan Internasional
55 menit lalu -
Oh, Ternyata Begini Cara Danone-AQUA Mengelola Sumber Daya Air
45 menit lalu -
DPR Jadwal Ulang RDP Transaksi Rp300 Triliun Kemenkeu dengan Mahfud MD dan Sri Mulyani
45 menit lalu -
Stok Beras Sisa 300 Ribu Ton, Cukup sampai Lebaran?
55 menit lalu -
Gibran Ogah Komentari Soal Penolakan Terhadap Israel, tetapi Tetap Hargai Ganjar
55 menit lalu -
Cuti Bersama Idulfitri Berubah, Catat Tanggalnya
54 menit lalu -
Gunakan Media Lumpur, Tradisi Mebuug-buugan Desa Adat Kedonganan Jadi Sorotan
15 menit lalu -
Polisi Tangkap Pemerkosa Ibu Muda hingga Korban Meninggal Dunia di Banda Neira
56 menit lalu -
Turnamen Ceki Jadi Ajang Simakrama Desa Adat Sedang Pasca Nyepi
55 menit lalu
0
BLT Dana Desa di Tabanan 3.915 Penerima

Penerima BLT ini akan dicairkan oleh masing-masing desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi mengatakan mereka yang menerima manfaat sudah sesuai dengan hasil musyawarah di desa. Penerima akan memperoleh manfaat sebesar Rp 300.000 per bulan selama setahun. "Untuk pencairan masih proses, tinggal menunggu perbaikan lagi sedikit," ujarnya, Kamis (26/1).
Kata dia proporsi alokasi DD dicairkan untuk BLT berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini presentasenya tidak wajib yakni minimal DD dialokasikan 10 persen dan maksimal 25 persen. "Nah jadi setiap desa itu berbeda-beda jumlahnya," jelas Supartiwi.
Untuk saat ini pencairan DD ke masing-masing desa belum dilakukan. Sebab masih memperbaiki administrasi karena sebelumnya ada kesalahan. Namun yang jelas proses pencairan DD untuk tahap satu diusahakan mulai Januari 2023.
"Pencairan dana desa bertahap, untuk desa mandiri dicairkan 2 tahap, dan desa maju dicairkan 3 tahap. Di Tabanan kategori desa maju berjumlah 20 dan mandiri 113 desa," tandasnya.
Seperti berita sebelumnya, tahun 2023 Tabanan memperoleh DD sebesar Rp 113.858.178.000. Ternyata jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 117 miliar lebih.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengelolaan DD, pengelolaannya sudah diatur. Ada proporsional pengelolaan. Proporsional yang dimaksud, pengelolaan DD tahun 2023 di antaranya sesuai aturan PMK itu, 10 persen sampai 25 persen digunakan untuk penyaluran BLT (bantuan langsung tunai). Kemudian 20 persen dialokasikan untuk ketahanan pangan, 3 persen dialokasikan untuk operasional, dan sisanya untuk pendanaan kewenangan desa.
Pendanaan kewenangan desa, misalnya itu digunakan untuk pencegahan stunting, untuk kegiatan PKK, atau bisa juga digunakan untuk pembenahan sekolah PAUD. Yang jelas pendanaan digunakan sesuai dengan musyawarah desa.*des
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali