-
HPN 2023, Kang TB Minta Pengusaha dan Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Insan Pers
46 menit lalu -
Luna Maya investasi di Waste4Change
57 menit lalu -
Pemain Naturalisasi Eks Top Skor Liga Australia Doakan Persib Bandung Juara Liga 1 2022-2023
58 menit lalu -
Hari Pers Nasional 2023, Sri Mulyani: Jurnalisme Menjadikan Pelajaran Hidup Kekal Abadi
49 menit lalu -
Danamas gandeng Chickin majukan peternak ayam
36 menit lalu -
KLHK Harapkan Dukungan Penuh Langkah Maju Penurunan Emisi GRK Sektor FOLU di Bengkulu
46 menit lalu -
Jadwal AS Monaco vs PSG di Pekan ke-23 Liga Prancis 2022-2023: Ujian Berat bagi Lionel Messi Cs
38 menit lalu -
Melawan Persik Kediri tanpa Suporter, Begini Respons Kapten PSS Sleman
57 menit lalu -
Hujan Angin, Pohon di Depan Masjid Cut Meutia Tumbang ke Jalan Bikin Macet
36 menit lalu -
10 Pati TNI AD yang Kena Mutasi dalam Rangka Pensiun, Sepak Terjangnya Luar Biasa
41 menit lalu -
Transformasi Digital akselerasi sektor perdagangan
25 menit lalu -
Gaji Magang untuk Mahasiswa yang Ideal dan Layak. Bisa Jadi Pegangan nih!
41 menit lalu
Biaya Transfer di 106 Bank Ini Cuma Rp2.500, Berikut Daftarnya
JAKARTA - Transfer beda bank kini cuma Rp2.500 sekali transaksi. Di mana ada 106 bank yang sudah terdaftar sebagai BI-Fast.
Adapun mulai 28 November 2022 peserta BI-FAST bertambah sebanyak 29 bank.
Total jumlah peserta BI-FAST kini mencapai 106 peserta, terhitung dari tanggal peluncurannya, 21 Desember 2021.
Jumlah tersebut mewakili 87% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
"Penambahan tersebut merupakan kepesertaan gelombang kelima," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.
BACA JUGA:5 Cara Top Up Akun Maxim, Perhatikan Batas Minimal dan Biaya Transaksinya!
Tahapan implementasi BI-FAST oleh bank kepada nasabahnya disesuaikan dengan strategi dan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayarannya.
Perluasan kepesertaan BI-FAST yang terus dilakukan, diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.
Pada batch kelima ini, tergabung sebagai peserta antara lain 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD), baik konvensional, syariah maupun Unit Usaha Syariah.
Sebanyak 12 BPD tersebut terdiri dari BPD Jambi, BPD Jambi UUS, BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat UUS, BPD Sumatera Utara, BPD Sumatera Utara UUS, BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara UUS.
Kemudian Bank Aceh Syariah, BPD Bengkulu, BPD Kalimantan Tengah, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, BPD Sulawesi Tenggara, BPD Maluku dan Maluku Utara, BPD Banten, dan BPD Nusa Tenggara Barat Syariah.