-
PKS: Perjanjian Antara Prabowo dan Anies Hanya Berlaku untuk Pilpres 2019
50 menit lalu -
Sikat Sindikat Mafia Pekerja Migran Jadi Resolusi BP2MI di 2023
56 menit lalu -
Tangcity Music Fest 2023 Hadirkan Rizky Febian Hingga Ziva Magnolya
34 menit lalu -
Marak Hoaks Penculikan Anak, DPRD Surabaya Minta Dispendik Bertindak
53 menit lalu -
Canggih, AI Bakal Siap Bantu Dokter
49 menit lalu -
Mengenal Teknologi Wolbachia, Cara Dinkes Bali Menangani DBD, Canggih
48 menit lalu -
Santri Dukung Ganjar Beri Hadrah untuk Majelis Taklim di Jaksel
45 menit lalu -
Komisi IV dan Kasi Kemas Petakan Masalah Penyaluran Bantuan untuk Warga
50 menit lalu -
Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya
36 menit lalu -
Hary Tanoe Kobarkan Optimisme untuk Kader: Perindo Harus Jadi Partai Besar
43 menit lalu -
Sebaran 273 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi Hari Ini, Jakarta Tertinggi
38 menit lalu -
Gempa Dahsyat M 6,8 Guncang Sulut, BMKG Belum Keluarkan Peringatan Tsunami
51 menit lalu
Bharada E Pernah Lihat Ada Perempuan Lain Keluar Menangis dari Rumah Sambo

JAKARTA - Bharada E memberikan kesaksiannya di persidangan dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo. Dalam kesaksiannya, Bharada E mengaku pernah memergoki seorang perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran PC dengan FS?," tanya Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santoso di persidangan, Rabu (30/11/2022).
Awalnya hakim bertanya pada Bharada E apakah dia pernah melihat Sambo bertengkar dengan istrinya. Bharada E lantas mengaku ada kejadian yang membuatnya bertanya-tanya hingga saat ini, yang mana dialami Sambo dengan Putri.
Peristiwa itu, kata dia, terjadi pada akhir bulan Mei 2022 lalu saat dia baru saja lepas piket. Dia kembali ke rumah Saguling untuk siaga di rumah tersebut, mendadak dia melihat Putri turun dari lantai dua, diikuti oleh Brigadir J sambil membawa senjata api dan langsung menaruhnya di mobil.
"Ibu PC panggil kita bertiga, saya, almarhum (Brigadir J), bang Matheus. Abis itu bilang, nanti dek Matheus naik mobil ibu dan dek Richard naik mobil sendiri yah di belakang," kata Bharada E.
Menurutnya, mereka lantas berkendara ke arah Kemang, dia lantas bertanya pada Brigadir J melalui HT tujuan mereka lantaran mereka hanya berputar-putar saja di kawasan Kemang. Usai itu, mereka lantas ke rumah Bangka, dia sempat melihat Putri marah-marah kala itu hingga akhirnya dia diminta memarkirkan mobilnya di belakang rumah Bangka.