-
PSSI Sempat Berusaha, Tapi Gubernur Bali Tetap Tolak Israel
49 menit lalu -
Pemkot Jakbar Buka Layanan Hapus Tato Gratis Selama Ramadhan 2023
41 menit lalu -
Kasus Pencabulan Guru Taekwondo di Solo, Korban Bertambah Jadi 7 Orang
45 menit lalu -
Ono Surono Ajak Ulama dan Pesantren Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan
44 menit lalu -
Mahfud MD Jelaskan Posisi Pemerintah soal Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023
30 menit lalu -
Kasus Jual Beli Jabatan, Saksi: Ada Dinas yang Menganggarkan Uang Untuk Suap Eks Bupati Cirebon
42 menit lalu -
Update Barang Kebutuhan Pokok di Bantul, Harga 3 Komoditas Ini Naik
37 menit lalu -
Belasan Remaja Denpasar Terlibat Perang Sarung, Polisi Bali Bergerak
57 menit lalu -
Indra Bekti Belum Boleh Berpuasa, Aldila Jelita Bilang Begini
47 menit lalu -
Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 2023: Sangat Disayangkan!
32 menit lalu -
Gelar Asistensi ke Pengguna Jasa, Bea Cukai Optimalkan Manfaat Fasilitas KB
29 menit lalu -
Delegasi FIFA pun Kaget Drawing Piala Dunia U-20 2023 Dibatalkan
19 menit lalu
Belum Move On Usai Gagal Juara Piala Dunia 2022, Richarlison: Lebih Menyakitkan dari Kehilangan Keluarga

BINTANG Timnas Brasil, Richarlison ternyata sampai saat ini masih belum bisa move on dari kegagalan timnya di Piala Dunia 2022. Bomber Tottenham Hotspur itu mengaku jika tersingkir dari ajang sepakbola empat tahunan itu lebih menyakitkan ketimbang kehilangan anggota keluarga.
Ya, Piala Dunia 2022 memang sudah usai digelar sejak 17 Desember 2022 lalu. Meski begitu, para penggawa Timnas Brasil tampaknya masih belum bisa beranjak dari kekecewaan usai gagal meraih gelar juara.
Di Qatar, Brasil mengubur mimpi memenangkan gelar Piala Dunia keenam mereka usai disingkirkan Kroasia di babak perempat final. Bermain imbang 1-1 di 120 menit, Tim Samba harus rela tersingkir usai kalah adu penalti.
Richarlison menyampaikan betapa sakitnya tersingkir dari Piala Dunia 2022. Bahkan menurutnya, tersingkir dari ajang empat tahunan itu lebih menyakitkan dari kehilangan anggota keluarga.
"Itu adalah pukulan, saya pikir lebih buruk daripada kehilangan anggota keluarga, sulit untuk pulih," kata Richarlison dilansir Marca, Rabu (18/1/2023).
"Sampai hari ini, ketika saya menonton video di media sosial dan itu membuat saya sedih," imbuh eks pemain Everton itu.