-
Partai Tunda Liga 1 akan "Terusir" dari Pulau Jawa
48 menit lalu -
Kemenkeu Sebut Rasio Utang Indonesia Terbaik di Dunia, Ini Buktinya
41 menit lalu -
Kasus DBD & Leptospirosis di Semarang Memakan Korban, Dinkes Tak Tinggal Diam
58 menit lalu -
TACO Bangga Bisa Mendukung Karya Seni di Art Jakarta Gardens 2023
39 menit lalu -
Mencari Dukungan untuk Muslim Ukraina di Indonesia
59 menit lalu -
Lewat Pantun, PKS Goda Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan
56 menit lalu -
PGE Targetkan jadi 3 Besar Perusahaan Produsen Panas Bumi di Dunia
48 menit lalu -
Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polres Bandara Soetta Tertibkan Penggunaan Strobo
41 menit lalu -
Peringkat BRI Jadi BBB dan AAA (idn) dalam Penilaian Fitch Ratings
50 menit lalu -
Satu Abad NU, Sekarang Banser Senang 'We Will Rock You'
41 menit lalu -
SE MenPAN-RB Terbaru soal Kinerja ASN, Ada 3 Tahap Evaluasi
39 menit lalu -
Jutaan Warga Terdampak Gempa, Tentara Turki Sibuk Perang di Suriah
37 menit lalu
Belanda vs Argentina: Lionel Messi Akan Dibuat Mati Kutu Lagi
Football5star.com Indonesia - Jelang pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2022, Belanda vs Argentina, Louis van Gaal punya optimisme tinggi. Pelatih timnas Belanda itu yakin bisa membuat Lionel Messi mati kutu lagi seperti pada Piala Dunia 2014.
Duel Belanda vs Argentina memang jadi salah satu sorotan pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Pasalnya, kedua tim sudah berua 6 kali di pentas Piala Dunia. Di atas laga itu, hanya Brasil vs Swedia dan Argentina vs Jerman yang lebih sering, yakni 7 pertemuan.

Salah satu perjumpaan Belanda dan Argentina adalah pada babak semifinal Piala Dunia 2014 di Brasil. Albiceleste memang berhasil menang melalui drama adu penalti. Namun, Van Gaal yang pada masa itu menjalani periode kedua kariernya sebagai pelatih De Oranje, sukses membuat timnya mematikan Lionel Messi.
"Tentu saja, Messi adalah pemain penting untuk mereka, paling kreatif. Delapan tahun lalu pada Piala Dunia di Brasil, kami sukses mematikan Messi. Dia tak mampu menembak bola pada waktu itu," bilang Van Gaal, seperti dikutip Football5star.com dari De Telegraaf.
Van Gaal Tak Mau Hasil Belanda vs Argentina pada 2014 Terulang Lagi
Di luar adu penalti, Van Gaal melalui 11 pertandingan Piala Dunia tanpa ternoda kekalahan (8 menang dan 3 seri). Jika tak kalah dari Argentina selama waktu normal atau perpanjangan waktu (tanpa adu penalti), Van Gaal bakal menyamai torehan Luiz Felipe Scolari dengan 12 laga tak terkalahkan.
"Saya rasa kami tim yang lebih baik kala itu (Belanda vs Argentina di Piala Dunia 2014). Sialnya, kami kalah dalam adu penalti. Tapi, itulah kenangannya. Saya melakukan pergantian pemain pada waktu normal untuk bisa menang. Sayangnya, tidak berhasil. Sebagai evaluasi, mungkin itu jadi keputusan bodoh saya," sambung pelatih berumur 71 tahun itu.

Louis van Gaal pun yakin bisa meraih hasil positif itu dengan skuat yang dibawanya ke Qatar. Bahkan, setiap kritik yang menerpa sanggup diabaikannya. Mantan pelatih Manchester United itu yakin dengan tim yang ada, gelar juara dunia bisa diraih.
"Saya katakan dengan jelas, kami bisa menjadi juara Piala Dunia dengan skuat ini. Saya tak mengatakan bahwa kami akan jadi juara, tapi itu mungkin saja. Jika pad akhirnya kami gagal jadi juara dunia, saya rasa kalian tak akan mengatakan bahwa kami gagal," ucapnya memungkasi.