-
Made Ariyanti Try Out ke Swiss
55 menit lalu -
Melawan Penjambret Saat Mempertahankan Ponselnya, Bocah SD Ditusuk Pelaku
46 menit lalu -
65 Rider Luar Bali Ramaikan Kejuaraan Motocross di Sanur
51 menit lalu -
Buya Syafii Maarif, Tokoh Muhammadiyah yang Tak Pernah Menyerah Meski Sempat Putus Sekolah
35 menit lalu -
Tiga Kandidat Tarung Pimpin Forkom Dewi Karangasem
53 menit lalu -
Tanggapan Rezky Aditya Setelah Dinyatakan sebagai Ayah Biologis Anak Wenny Ariani
49 menit lalu -
Kornelis Diminta Latih Petinju Junior
50 menit lalu -
Agastya Berharap Dipanggil Pelatnas
54 menit lalu -
Keadilan Restoratif Solusi Pelanggaran Pemilu
51 menit lalu -
Tak Ada Kamera E-TLE, 14 Titik Ganjil Genap di Jakarta Terapkan Tilang Manual
24 menit lalu -
Ada Perubahan Rute KRL, 200 Ribu Pengguna Diprediksi Transit di Stasiun Manggarai
20 menit lalu -
Update Calon Haji, Kemenag: Segera Lakukan Vaksinasi Penguat, Penting
29 menit lalu
BEI Pantau Ketat Saham Wahana Inti Makmur (NASI), Kenapa?

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) pantau ketat saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI).
Saham NASI bergerak liar karena mengalami peningkatan harga yang tidak wajar yang masuk dalam kategori di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham NASI yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal," demikian isi surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, Jumat (20/1/2022).
Baca Juga: Wahana Inti Makmur (NASI) Melantai di Bursa Hari Ini
Emiten produsen dan distributor beras ini tercatat menguat secara masif sejak pembukaan perdagangan di awal tahun Senin 3 Januari 2022 yang saat itu berakhir di Rp236.
Usai IPO pada 13 Desember 2021, penguatan harga saham NASI berlangsung fluktuatif seiring dengan sejumlah koreksi di beberapa hari terakhir.
Perhitungan perdagangan awal tahun hingga Kamis 20 Januari 2022, NASI telah menguat 81,35% di harga Rp428, dan sempat menyentuh all time highnya di Rp440. Apabila dihitung dari harga perdana IPO di Rp155, maka kenaikan NASI telah tembus sebanyak 176,12%