-
Tammy Abraham Cinta Roma, tapi Masih Ragu dengan Masa Depannya
30 menit lalu -
Update Covid-19 Per 22 Mei 2022: Positif 6.052.590 Orang, 5.892.441 Sembuh & 156.522 Meninggal
32 menit lalu -
Mentan Terbang Langsung ke Lampung untuk Koordinasi Pengendalian Wabah PMK
53 menit lalu -
Rohit Chand: Gabung Sejak Remaja, Saya Dibentuk Persija!
38 menit lalu -
Mantap! Sejak 2019 Indonesia Tak Impor Jagung Pakan
35 menit lalu -
Mentan Kendalikan dan Cegah Penyakit Mulut dan Kuku di Lampung
56 menit lalu -
BKN Kecewa Ratusan CPNS 2021 Mundur, Negara Rugi Besar, Sanksi Menanti
47 menit lalu -
Batik Air Alami Kendala di Bandara Juanda, Begini Penjelasan Manajemen
44 menit lalu -
Hyperloop, Konsep Kereta Berkecepatan 1.200 Km/jam Mirip Terbang ke Luar Angkasa
44 menit lalu -
Sama Kuat, Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23 Masih 0-0
37 menit lalu -
Bos LaLiga Larang Barcelona Gaet Robert Lewandowski
35 menit lalu -
Bendera Indonesia & PBB Berkibar di Ajang GPDRR 2022, Simak Letjen TNI Suharyanto
22 menit lalu
Begini Persiapan Pemerintah Hadapi Lonjakan Covid-19

PEMERINTAH mulai mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir. Hal ini disebabkan oleh masuknya varian Omicron ke Indonesia.
Saat ini varian Omicron mengakibatkan ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet mulai terisi.
Oleh sebab itu pemerintah melakukan upaya preventif untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang diprediksi bakal memuncak pada 2-3 minggu ke depan. Berkaca dari tahun sebelumnya, pemerintah berupaya melakukan penguatan di sisi fasilitas pelayanan kesehatan berikut dengan semua alat penunjangnya.
"Mengenai rumah sakit, kita telah siap. Saat ini telah tersedia 80 ribu bed, dan sudah terisi 5 ribu bed, sehingga masih ada room dan itu bisa ditingkatkan lagi menjadi 150 ribu bed," kata Menkes Budi, dalam Siaran Pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).
Selain itu pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan semua obat-obatan untuk pengobatan pasien Covid-19. Sebelumnya pemerintah telah mengamankan 400 ribu tablet Molnupiravir dan juga akan mendatangkan Paxlovid yang merupakan obat antivirus buatan Pfizer dalam waktu dekat.
Baca juga: Omicron Meledak, Luhut: Masih Terkendali, Namun Tak Perlu Jumawa!
"Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga telah kami siapkan, dan mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena yang masuk rumah sakit akan jauh lebih rendah," tuntasnya.