-
MA Putuskan Perda RTRW Pertambangan di Pulau Wawonii Dibatalkan
47 menit lalu -
PSIS Semarang Lepas Tiga Pemain, Siapa Saja?
54 menit lalu -
Ajax Sudah Dapatkan Penolakan dari 4 Orang untuk 2 Posisi
37 menit lalu -
Sehari 2 Peristiwa Penting, yang Satu Diam-diam, Anies Capres 2024 jadi Enggak sih?
46 menit lalu -
Minyak Kita Langka di Pasar, Mendag Langsung Sidak Pagi Ini
39 menit lalu -
Cuaca Surabaya Hari Ini, Hujan Ringan Hingga Lebat Mengguyur Siang-Malam
44 menit lalu -
Resesi seks: Apakah Indonesia kekurangan bayi?
39 menit lalu -
Satpol PP Denpasar Amankan Orang Mabuk
49 menit lalu -
Menguak Arti Warna Merah Muda Seragam Bhayangkari Persatuan Istri Anggota Polri
40 menit lalu -
Basarnas Selamatkan 12 ABK yang Terombang-ambing di Laut Halmahera
37 menit lalu -
Tim SMPN 1 Semarapura Juara I Esport Mobile Legend
22 menit lalu -
Barcelona Resmi Perpanjang Kontrak Marcos Alonso
42 menit lalu
0
Bawaslu Rangkul Kelompok Perempuan

Anggota Bawaslu Bali I Wayan Widyardana Putra alias Widy akan terus mendorong pelibatan perempuan dalam pengawasan partisipatif.
"Keadaan peran dan status perempuan dewasa ini lebih dipengaruhi oleh masa lampau, kultur, ideologi, dan praktek hidup sehari-hari. Inilah yang menjadi kunci mengapa partisipasi perempuan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara mengalami kelemahan," ujar Widy saat menjadi narasumber pada penutupan 'Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Klungkung' di Wyndham Jivva Resort Senin (21/11) pagi.
Widy menyebutkan, perempuan dalam pengawasan partisipatif Pemilu dapat dimulai dari mendidik generasi penerus bangsa untuk memahami pentingnya Pemilu dan demokrasi. "Kemudian menyampaikan informasi-informasi terkait pelaksanaan Pemilu melalui kelompok-kelompok perempuan, agar ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaannya untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis," ujarnya dalam rilis Bawaslu Bali, Senin (21/11).
Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Klungkung Ida Ayu Ari Widhiyanthy mengatakan merangkul berbagai kelompok perempuan yang ada di Kabupaten Klungkung seperti dari KWT (Kelompok Wanita Tani), Kelompok Bank Sampah, Ikatan Pedagang Pasar Klungkung, Kelompok Serati se-Kabupaten Klungkung dan Sanggar Seni. "Kami merangkul kalangan kelompok perempuan untuk menguatkan pengawasan partisipatif dan mewujudkan Pemilu yang demokratis," ujar Ari Widhiyanthy. *nat
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali