-
'Jabatan Gubernur Tidak Banyak Berfungsi, Tidak Banyak Berguna'
37 menit lalu -
Wagub Jabar Dukung Masa Kerja Kades Jadi Sembilan Tahun
54 menit lalu -
Prediksi: Chelsea vs Fulham
46 menit lalu -
Mahasiswa UI Laporkan Purnawirawan Polisi yang Tabrak Rekannya hingga Tewas ke Polda
44 menit lalu -
Pengedar 276 Kg Sabu di Pekanbaru Menggunakan Modus Bawa Kelapa
54 menit lalu -
Sosok Mantan Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo di Mata Keluarga
19 menit lalu -
Persebaya vs Borneo FC: Aji Santoso Punya Cara Jitu Menjinakkan Pesut Etam, Seru Nih!
51 menit lalu -
KPK Rekrut 50 CPNS Tenaga Keuangan, Apa Targetnya
19 menit lalu -
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Kelapa Gading, Damkar Bantu Evakuasi
14 menit lalu -
Pamela Safitri Tampil Menggoda Pakai Dress Mini Ketat, Netizen: Emang Top Tanpa Tanding!
18 menit lalu
Banyak yang Tak Suka Ducati Turunkan 4 Tim di MotoGP 2022, CEO Dorna Sports Buka Suara

MADRID - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sadar ada banyak pro dan kontra saat membiarkan Ducati menurunkan empat tim di MotoGP 2022. Namun, ia merasa hal itu wajar terjadi dan dirinya pun merasa hal tersebut membuktikan saat ini Ducati mampu lebih baik dari tim-tim pabrikan lainnya
Sebagaimana diketahui, Ducati menurunkan empat tim untuk memperebutkan gelar MotoGP 2022. Ada Francesco Bagnaia dan Jack Miller di Ducati Lenovo, lalu Johann Zarco dan Jorge Martin di Pramac Racing.
Kemudian, ada Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio di Gresini Racing. Terakhir tim Mooney VR46 Racing Team, dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Hasilnya Ducati berhasil mendominasi MotoGP 2022 untuk membuat Bagnaia keluar sebagai juara serta meraih gelar konstruktor dan tim. Menariknya, sebelum musim dimulai, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) sempat memberikan kritikan dengan adanya empat tim Ducati di MotoGP 2022.
Bahkan The Baby Alien -julukan Marc Marquez- menyebut MotoGP seperti Piala Ducati. Melihat kritikan kepada Ducati, Ezpeleta pun memberikan komentarnya.
Melihat dominasi yang ditujukan oleh Ducati di MotoGP 2022, Ezpeleta merasa kejadian serupa pernah terjadi. Ia menyebut Valentino Rossi dan Marc Marquez pernah mendominasi MotoGP untuk menjadi juara secara beruntun.