-
Kalender Bali Rabu 29 Maret 2023: Cocok Tanam Kelapa & Potong Rambut, Hindari Mengatapi Rumah
26 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Wahai PPPK Guru 2022 Jangan Resah, Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Jangan Terkejut ya!
30 menit lalu -
Info Pemadaman Listrik Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023
56 menit lalu -
Kapan Marc Marquez Masuk MotoGP? Ini Perjalanan Kariernya
45 menit lalu -
5 Fakta Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Kemungkinan Terjadi pada 18-21 April
57 menit lalu -
Siapakah Pj Gubernur Banten Berikutnya? Ada 3 Nama
58 menit lalu -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Begini Catatan PVMBG
58 menit lalu -
Melihat Kombinasi Lengkap Skill Daniel Marthin
30 menit lalu -
Pakai Judul Heboh, Media Malaysia Takjub Lihat Gol Jordi Amat di Laga Timnas Indonesia vs Burundi
43 menit lalu -
Piala Dunia U20 Optimistis Tetap di Indonesia, Sumsel Tawarkan Diri Jadi Pengganti Bali
41 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 29-31 Maret 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
29 menit lalu -
Viral Menara Saidah Menyala Merah Saat Maghrib, Warga: Sudah Tak Dialiri Listrik Puluhan Tahun
54 menit lalu
Bangladesh Buka Letter of Credit untuk Komoditas Ramadhan

DHAKA -- Kuantitas komoditas penting Ramadhan yang akan diimpor melalui letter of credit (LC) meningkat pada bulan Januari. Bank Bangladesh menyebut langkah ini akan membantu menjaga pasar komoditas tetap stabil.
Menurut data yang ada, jumlah impor empat komoditas penting seperti gula, minyak goreng, bawang merah dan kurma naik bulan lalu. Di sisi lain, terjadi penurunan untuk komoditas kacang polong.
Dilansir di The Daily Star, Jumat (3/2/2023), bank sentral membeberkan data pembukaan LC dalam konferensi pers di kantor pusat Bank Bangladesh, di ibu kota.
Tren peningkatan pembukaan LC untuk komoditas diharap akan menghilangkan kebingungan tentang ketersediaan produk selama Ramadhan mendatang. Bulan Suci ini diperkirakan akan dimulai pada akhir bulan Maret.
"Pembukaan LC untuk gula meningkat menjadi 565.000 ton pada Januari dibandingkan, dengan 511.000 ton setahun lalu," kata juru bicara bank sentral, Md Mezbaul Haque.
Sementara LC untuk minyak nabati naik menjadi 390.000 ton dari 352.000 ton, bawang merah menjadi 42.562 ton dari 36.225 ton dan kurma menjadi 29.481 ton dari 16.498 ton.
Di sisi lain, pembukaan LC untuk kacang polong turun menjadi 224.000 ton pada Januari dari angka 265.000 ton setahun sebelumnya.
Sebelumnya, dilaporkan harga barang-barang yang paling banyak dikonsumsi selama Ramadhan, seperti buncis, kacang kering dan kurma, mengalami peningkatan. Hal ini terlihat di pasar grosir di Dhaka dan Chattogram, Bangladesh, sebagai akibat dari kurangnya pasokan bahan pangan dua bulan sebelum puasa dimulai.
Setidaknya lima pasar ritel, termasuk yang ada di Kazir Deuri, Pasar Karnaphuli, serta Chawkbazar di Chattogram, mengalami penurunan pasokan semua jenis produk dibandingkan dengan permintaan.
Di pasar eceran di Dhaka dan Chattogram, buncis kini dijual dengan harga 90-92 taka Bangladesh, atau Rp 12.373 hingga Rp 12.648 per kg.
Sumber:
https://www.thedailystar.net/business/news/lc-opening-ramadan-commodities-rises-january-3237376
- Pakai Seragam Polisi, Pelaku Ledakkan Bom di Masjid Pakistan
- Mengapa Umat Islam Gemar Puasa Sunnah di Bulan Rajab?
- Warga Protes Alih Fungsi Gedung Akuntan Jadi Masjid di London
- Pernah Wawancarai Penggagas World Hijab Day, Ini yang Diresapi Chiki Fawzi
- Pengamat: Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan Jika KIB tak Punya Kandidat Capres