-
Menangi Derby Milan di Coppa Italia, Gelandang Inter: Kami Lebih Baik dari Rossoneri
59 menit lalu -
Nostalgia Hari Ini: Cristiano Ronaldo Cetak Perfect Hat-trick dalam 10 menit
39 menit lalu -
Berlibur ke Pantai Bareng Lionel Messi, Antonella Roccuzzo Tampil Seksi nan Menggoda
57 menit lalu -
Jokowi Yakin di Tangan Dewas LPI Dapat Kepercayaan Pembiayaan Besar
52 menit lalu -
Usai Vaksinasi Covid-19, Bupati Faida Bilang Tidak Terlalu Sakit
50 menit lalu -
Anggaran K/L 2021 Dipangkas, Jokowi: Diarahkan ke PEN dan Covid-19
55 menit lalu -
Nestle Mau Ekspansi USD 200 Juta, Bos BKPM: Jangankan Dukung, Kita Gendong
46 menit lalu -
Negara Maju Dominasi Vaksin Covid-19, Jokowi: Kita Harus Cepat!
31 menit lalu -
Cuaca Buruk, Pasokan Batu Bara ke PLTU Menipis
26 menit lalu -
Pendapatan Negara Anjlok, Sri Mulyani: Ini Kemerosotan yang Dalam
42 menit lalu -
Nus Kei Hadiri Sidang John Kei di PN Jakarta Barat
51 menit lalu -
Jokowi Minta Dewas LPI Tetapkan Dewan Direksi Minggu Depan
49 menit lalu
Badai Iota Tewaskan Lebih dari 30 Orang di Amerika Tengah

MEXICO CITY - Badai Iota menghantam Amerika Tengah pada Rabu (18/11/2020) menyebabkan banjir yang menghancurkan di kawasan tersebut, memaksa ratusan ribu orang mengungsi dari rumah-rumah mereka. Lebih dari 30 orang tewas akibat amukan Badai Iota, dan jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah sementara petugas penyelamat mencapai komunitas yang terisolasi.
Badai Iota mendarat di pantai Nikaragua pada Senin malam (16/11/2020) sebagai badai kategori 5 membawa hujan lebat dan menggenangi daerah dataran rendah negara itu yang masih belum pulih dari dampak terjangan Badai Eta dua pekan lalu.
BACA JUGA: Badai "Bom" Iota Terjang Nikaragua, Bawa Angin 260 Km/Jam
Sekira 160.000 orang Nikaragua dan 70.000 orang Honduras terpaksa mengungsi ke tempat penampungan.
Karen Valladares, kepala agen migran FONAMIH Honduras, memperingatkan bahwa kerusakan akibat badai akan mempercepat migrasi ke Amerika Serikat selama beberapa bulan ke depan.
"Itu seharusnya tidak mengejutkan kita," katanya sebagaimana dilansir Reuters.
Badai Iota dilaporkan telah menewaskan 30 orang di kawasan Amerika Tengah, dengan sebagian besar korban berada di Nikaragua.
Pihak berwenang Nikaragua mengatakan setidaknya delapan orang tewas akibat tanah longsor di utara, sementara seorang ibu dan empat anaknya tewas tersapu arus sungai yang meluap. Pihak berwenang juga mengatakan banyak korban yang masih hilang.
BACA JUGA: Badai Iota Terjang Amerika Tengah, Tewaskan Setidaknya 9 Orang
Di Honduras, lima anggota keluarga, termasuk tiga anak, terkubur dalam tanah longsor yang menyapu rumah mereka di barat Ocotepeque, dekat perbatasan dengan El Salvador dan Guatemala, kata polisi.
Dua kematian telah dikonfirmasi di Panama dan satu di El Salvador.
Pihak berwenang Kolombia mengatakan dua orang tewas ketika badai menghantam pulau-pulaunya di Karibia.
National Hurricane Center (NHC) Amerika Serikat (AS) mengatakan sisa-sisa Iota dapat memicu lebih banyak banjir dan tanah longsor di Amerika Tengah hingga Kamis saat ia melayang ke barat menuju Samudra Pasifik.