-
Sahabat Lionel Messi Konfirmasi Argentina Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Gantikan Indonesia
56 menit lalu -
PSSI Sempat Berusaha, Tapi Gubernur Bali Tetap Tolak Israel
43 menit lalu -
Pemkot Jakbar Buka Layanan Hapus Tato Gratis Selama Ramadhan 2023
35 menit lalu -
Banyak Tebing Eksotis dan Curam, Basarnas Bali Latih Potensi SAR di Nusa Penida
59 menit lalu -
Kasus Pencabulan Guru Taekwondo di Solo, Korban Bertambah Jadi 7 Orang
39 menit lalu -
Ono Surono Ajak Ulama dan Pesantren Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan
38 menit lalu -
Mahfud MD Jelaskan Posisi Pemerintah soal Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023
24 menit lalu -
Indra Bekti Belum Boleh Berpuasa, Aldila Jelita Bilang Begini
41 menit lalu -
Kasus Jual Beli Jabatan, Saksi: Ada Dinas yang Menganggarkan Uang Untuk Suap Eks Bupati Cirebon
36 menit lalu -
Update Barang Kebutuhan Pokok di Bantul, Harga 3 Komoditas Ini Naik
31 menit lalu -
Gelar Asistensi ke Pengguna Jasa, Bea Cukai Optimalkan Manfaat Fasilitas KB
23 menit lalu -
Belasan Remaja Denpasar Terlibat Perang Sarung, Polisi Bali Bergerak
51 menit lalu
Awas! Gunung Anak Krakatau Erupsi Sebanyak 7 Kali Pagi Ini

JAKARTA- Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Banteng kembali erupsi. Tercatat sebanyak 7 kali gunung tersebut erupsi pada pagi ini, Senin (23/1/2023).
(Baca juga: PVMBG: Asap Kawah Gunung Anak Krakatau Capai 100 Meter)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, erupsi terakhir terjadi pukul 08.08 WIB dengan tinggi kolom letusan 300 meter di atas puncak.
"Tinggi kolom letusan teramati 300 m di atas puncak ( 457 m di atas permukaan laut)," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata, Senin (23/1/2023).
Lebih lanjut dia menambahkan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 121 detik."
PVMBG juga mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif apalagi saat liburan panjang seperti hari ini.